Menuju konten utama

Sri Mulyani Wanti-wanti Dampak Ekonomi AS dan Cina ke Indonesia

Sri Mulyani mengatakan, dua negara besar seperti AS dan Cina mempunyai karakter ketidakpastian yang dapat menimbulkan efek negatif ke negara lainnya.

Sri Mulyani Wanti-wanti Dampak Ekonomi AS dan Cina ke Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan saat acara High Level Dialogue (Seminar) on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Rabu (29/3/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.

tirto.id - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mengatakan, kondisi ketidakpastian global perlu diwaspadai Indonesia. Menurutnya, dua negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Cina mempunyai karakter ketidakpastian yang dapat menimbulkan efek negatif ke negara lainnya.

"Risiko yang akan dan harus terus kita waspadai adalah terutama satu menyangkut proyeksi ekonomi global kita melihat dua ekonomi terbesar Amerika dan Cina. Dua-duanya memiliki karakter ketidakpastian yang harus diwaspadai dan pasti menimbulkan spillover atau rambatan ke seluruh dunia," ucap Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Oleh karenanya, Sri Mulyani menuturkan proses penyusunan RUU APBN 2024 telah dirancang sedemikian rupa untuk melindungi perekonomian nasional dan melindungi daya beli masyarakat. Khususnya, dalam menghadapi dampak ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi.

"RUU APBN kita telah memperhatikan berbagai dinamika dan berbagai perubahan prospek perekonomian global dan nasional. Contohnya, kenaikan harga minyak yang hari ini untuk brent telah mencapai 95 dolar AS per barel dalam 3 minggu," jelasnya.

Sri Mulyani menyebut dalam RUU APBN 2024 pemerintah menetapkan asumsi dasar ekonomi makro berdasarkan kesepakatan panja A yaitu pertumbuhan ekonomi tetap 5,2 persen (year-on-year/yoy), inflasi tetap sebesar 2,8 persen yoy, nilai tukar tetap Rp15.000 per dolar AS.

Lalu, suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun tetap 6,7 persen, harga minyak mentah Indonesia berubah menjadi 82 dolar AS/barel dari 80 dolar AS/barel, lifting minyak menjadi 635 ribu barel/hari dari 625 ribu per hari, dan lifting gas tetap 1.033 juta barel setara minyak/hari.

Sementara untuk berbagai target pembangunan infrastruktur, semuanya masih terbilang sama yang sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan disepakati oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR. Tingkat kemiskinan 6,5-7,5 persen, tingkat pengangguran 5,0-5,7 persen, gini ratio 0,374-0,377, indeks pembangunan manusia 73,99-74,02, nilai tukar petani 105-108, dan nilai tukar nelayan 107-110.

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi atas persetujuan Badan Anggaran DPR RI terhadap isi RUU APBN 2024. Sehingga, kian dekat untuk di sahkan menjadi Undang-Undang melalui Sidang Paripurna.

"Kami atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Dewan Perwakilan Rakyat atas dukungan dan kerjasama di dalam proses pembahasan (RUU APBN 2024) yang sangat konstruktif," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KETIDAKPASTIAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang