tirto.id - Kendaraan roda empat segmen multi-purpose vehicle (MPV) premium yakni Hyundai Staria resmi dilundurkan di Indonesia oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Hal itu diungkapkan oleh Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur pada Jumat (20/8/2021).
"Konsep premium dan nyaman yang diwujudkan dalam Staria merupakan kelanjutan dari transformasi Hyundai untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," ujar Makmur, seperti dikutip Antara.
Staria akan hadir dengan dua jenis pilihan konfigurasi tempat duduk, yakni Staria Signature 7 (tujuh tempat duduk) dan Staria Signature 9 (sembilan tempat duduk).
Makmur mengatakan dua pilihan tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan profesional dan pelaku bisnis, serta untuk keluarga yang ingin merasakan petualangan baru.
"Ke depannya, kami berharap Staria dapat memberikan arti baru bagi mobilitas keluarga Indonesia serta para profesional dan pebisnis," kata Makmur.
Staria tersedia dalam berbagai warna eksterior, antara lain Creamy White, Abyss Black Pearl, Graphite Grey Metallic, dan Shimmering Silver Metallic.
Sedangkan untuk warna interior, tersedia dalam pilihan Black one-tone Embroidered leather dan Brown two-tone Embroidered leather.
Hyundai Staria Signature 7 dibanderol dengan harga Rp1,02 miliar, sedangkan Staria Signature 9 dijual seharga Rp888 juta (OTR Jakarta dan kepemilikan kendaraan pertama).
Sementara itu, desain eksterior Staria akan menampilkan siluet futuristik yang menyerupai pesawat luar angkasa.
Bagian depan Staria menghadirkan tampilan grille yang berani dan diperkuat dengan Led Daytime Running Lights (DRL) horizontal serta positioning lamps yang berada di sepanjang sisi kendaraan.
Tampilan canggih juga direpresentasikan oleh lampu depan led projector yang ditempatkan di setiap sisi grille.
Staria sendiri menggunakan velg berukuran 18 inci, dengan permukaan bernuansa dark chrome dan tinted brass chrome yang juga terletak pada grille depan, rangka lampu depan, cover spion luar, emblem, dan gagang pintu.
Mobil ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 5.253 mm, lebar 1.997 mm, tinggi 1.990 dan wheelbase 3.273 mm. MPV mewah tersebut hadir dengan jendela lebar di sisi kendaraan. Pada bagian belakang, jendela lebar dikelilingi oleh lampu vertikal memanjang.
Interior Staria sendiri mengusung konsep multi ruang terbuka untuk pengoperasian.
Di sisi kursi pengemudi memiliki tampilan dengan sentuhan premium seperti TFT LCD Instrument Cluster berukuran 10,25 inci, layar sentuh 8 inci dengan Radio AM/FM, streaming audio bluetooth, layar sentuh fasia tengah, dan tombol transmisi Shift-by-Wire.
Mobil tersebut menawarkan ambient mood lights yang memberikan suasana interior yang nyaman. Pencahayaan langsung dan tidak langsung menerangi kokpit, konsol, pintu, dan area penyimpanan bagasi.
Selain itu, terdapat jendela panoramic di kursi baris kedua, serta tirai yang dapat dibuka dan ditutup secara manual di kursi baris kedua dan ketiga untuk privasi penumpang.
Pada bagian atap, tersemat dual sunroof dengan fitur tilting dan slide yang dapat diatur. Jumlah ventilasi disesuaikan dengan jumlah kursi di setiap tipe, yaitu Signature 7 memiliki empat ventilasi, dan Signature 9 memiliki enam ventilasi.
Staria juga dilengkapi audio BOSE Premium Sound System dengan Dynamic Speed Compensation.
Mobil ini juga memiliki Wireless Smartphone Charging dan port USB charge untuk semua baris kursi, yakni lima port USB pada Signature 7 dan tujuh port USB pada Signature 9.
Staria juga menawarkan sejumlah keunggulan untuk pengalaman berkendara melalui kehadiran dua varian. Tipe Signature 7 dilengkapi dengan tujuh kursi.
Yang mana, kursi baris kedua dapat direbahkan secara otomatis dan digeser untuk kemudahan akses atau untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Mode relaksasi sekali sentuh memungkinkan kursi untuk direbahkan ke posisi nyaman secara otomatis.
Lalu, fitur penghangat dan pendingin kursi di baris kedua pada Signature 7 dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang, masing-masing terdiri dari tiga level.
Untuk bagasi, kapasitasnya bisa menampung hingga 117 liter ketika semua kursi dalam posisi standar, tetapi dapat diperluas hingga 431 liter atau dapat membawa hingga lima tas golf dalam mode Luggage Utilization, yang berlaku saat menggeser kursi baris ketiga.
Untuk tipe Signature 9, terdiri dari sembilan kursi dengan Swiveling Independent Sea, di mana kursi baris kedua dapat diputar 180 derajat untuk dapat berhadapan dengan penumpang di baris ketiga.
Sementara itu, signature 9 memiliki kapasitas bagasi yang sama seperti Signature 7 ketika semua kursi dalam posisi standar. Namun, Signature 9 dua kali lebih luas dari model 7-seater ketika dalam mode Luggage Utilization, dengan kapasitas hingga 882 liter.
Staria hadir di Indonesia menggunakan mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Tipe powertrain yang disematkan memungkinkan Staria memperoleh performa maksimal hingga 177 PS/3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm/1.500-2.500 rpm.
Beralih ke fitur keamanan dan keselamatan, Staria memiliki berbagai sistem dan sensor, di antaranya Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), yaitu sebuah sistem yang secara otomatis memperingatkan potensi risiko tabrakan dari depan.
Selain itu, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot Collision-Avoidance Warning (BCW) yang dapat mendeteksi dan memantau kendaraan yang datang dari belakang dan membantu menghindari tabrakan dengan memberikan peringatan dan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan.
Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur khas mobil Hyundai, seperti Blind-Spot View Monitor (BVM) yang menampilkan area blind spot di bagian belakang kendaraan.
BVM tersebut akan berfungsi jika lampu sein diaktifkan dalam situasi pengemudi ingin berpindah jalur saat berkendara.
Fitur lainnya adalah Safe Exit Assist (SEA) dan Safe Exit Warning (SEW), yang dapat membantu menghindari tabrakan atau kecelakaan jika penumpang di baris kedua turun dari mobil.
Kemudian, Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW) akan mendeteksi kendaraan yang mendekat dari belakang kanan atau kiri.
Fitur Lane Keeping Assist (LKA) membantu mendeteksi marka jalan pada kecepatan tertentu. Sementara fitur Lane Following Assist (LFA) akan membantu mengendalikan kemudi mobil secara otomatis agar tetap berada di tengah jalur.
MPV ini juga memiliki Surround View Monitor (SVM) yang memberikan pandangan 360 derajat ke seluruh kendaraan.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora