Menuju konten utama

Soal Visi Taktis Pangan, Jokowi: Perlu Bangun 61 Waduk pada 2024

Jokowi pun menekankan, visi misi taktis dalam 5-10 tahun ke depan harus memiliki rencana detail dalam pembangunan dan target pembangunan.

Soal Visi Taktis Pangan, Jokowi: Perlu Bangun 61 Waduk pada 2024
Presiden Joko Widodo dalam acara rapat kerja nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jum'at (29/9/2023). Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar visi-misi pembangunan Indonesia di masa depan dibuat secara taktis. Ia beralasan, berbagai negara sudah mulai melarang ekspor bahan pangan mereka dalam menghadapi masalah perubahan iklim dan geopolitik dunia yang mempengaruhi pangan. Ia mengaku jumlah negara yang sudah melarang ekspor naik dari 19 negara menjadi 22 negara.

"Gandum sudah [larang ekspor], beras sudah, gula sudah, semuanya ngerem semuanya. Oleh sebab itu, sepuluh tahun ke depan, 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan memang visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis, rencana kerja detail, harus kita miliki," kata Jokowi saat memberikan sambutan Rakernas IV PDIP di JIEXPO, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Jokowi mengingatkan bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini tembus 278 juta sementara jumlah penduduk dunia tembus 8 miliar. Ia mengingatkan Indonesia akan memiliki warga hingga 310 juta penduduk pada 2030 dengan basis data pertumbuhan penduduk 1,25 persen per tahun. Oleh karena itu, masalah pangan harus menjadi atensi.

"Artinya sekali lagi pangan menjadi kunci seperti yang disampaikan oleh Bung Karno. Pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa itu betul sekali. Beliau sudah melihat kejadian yang sekarang ini kita alami," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Jokowi pun menekankan, visi misi taktis dalam 5-10 tahun ke depan harus memiliki rencana detail dalam pembangunan dan target pembangunan.

"Sekali lagi 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan visi taktis itu harus kita miliki, plan yang detail, rencana yang betul itu harus kita miliki sehingga jelas berapa waktu yang harus kita siapkan, berapa embung yang harus kita siapkan, berapa kilometer irigasi yang harus kita siapkan. Rencana detail itu ada, dan kapan itu bisa kita selesaikan," kata dia.

Jokowi mencontohkan, Indonesia akan membangun 61 waduk lagi hingga 2024 mendatang. Ia mengatakan, jumlah waduk Indonesia diperkirakan tembus 230-300 waduk. Angka tersebut, kata Jokowi, masih sangat kecil.

"Waduk kita mungkin sampai tahun depan baru akan tambah kira-kira 61 waduk, total waduk kita kurang lebih nanti plus 230 [waduk] berarti kurang lebih 300-an waduk. Masih sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan Korea, dengan Cina, belum ada 10 persennya kita," kata Jokowi.

"Artinya masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan yang kita miliki," tutup mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri