Menuju konten utama

Soal Kunjungan Yahya ke Israel, Jokowi: Kita Tetap Bela Palestina

Tanggapan Jokowi soal kunjungan Yahya ke Israel.

Soal Kunjungan Yahya ke Israel, Jokowi: Kita Tetap Bela Palestina
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pusat dan Daerah Tahun 2018 di Jakarta, Senin (14/5/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai polemik kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Yahya Cholil Staquf ke Israel.

Jokowi menegaskan, kunjungan Yahya tidak mewakili siapapun melainkan atas nama pribadinya. Sehingga, kata Jokowi, kebijakan Indonesia terhadap Palestina tidak pernah berubah.

“Indonesia secara konsisten akan tetap bersama dengan Palestina,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) kemarin, seperti dikutip Setkab.

Yahya pergi ke Israel untuk memenuhi undangan menjadi pembicara di The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Minggu (10/6/2018), Jokowi menegaskan, hal tersebut adalah urusan pribadi Yahya.

“Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel,” ucap Jokowi.

Jokowi menegaskan, dirinya sudah memberikan arahan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk memprioritaskan isu Palestina selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

“Indonesia harus selalu bersama Palestina. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB juga harus memberikan manfaat bagi rakyat Palestina,” kata Jokowi.

Selain menyandang status sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya juga menjadi Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kunjungan tersebut juga mendapat kritik dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mar'uf Amin. Menurut dia, kepergian Yahya tidak bersangkutan dengan lembaga manapun termasuk MUI. Ia bahkan mengaku tak mendukung langkah Yahya mengunjungi Israel.

“Masalah Cholil itu tidak ada kaitannya dengan MUI. Jangankan dengan MUI, dengan PBNU saja tidak ada kaitannya. Karena itu kami tidak memberikan, mendukung, saudara Yahya Staquf [ke Israel]. Untuk memperoleh penjelasan silakan tanya saja kenapa dia melakukan itu," kata Ma'ruf Amin di kantornya, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Berbagai kritik itu sudah direspons oleh Yahya. Ia menegaskan, kunjungannya ke Israel adalah untuk membela Palestina. “Saya berdiri di sini untuk Palestina, saya berdiri di sini atas dasar bahwa kita semua harus menghormati kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka,” kata Yahya seperti dikutip dari laman NU.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN YAHYA KE ISRAEL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto