tirto.id - Menanggapi perihal permintaan beberapa investor agar ia mundur dari jabatan Chairman, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa ia tidak berencana melakukannya. Dia tetap akan mempertahankan perannya sebagai Chairman sekaligus CEO di Facebook.
Dalam wawncaranya yang ditayangkan oleh CNCB Zuckerberk mengatakan ia akan susah digulingkan karena ia memiliki kontrol suara.
"Saya saat ini tidak berpikir bahwa itu masuk akal," kata Zuckerberg seperti dikutip dari CNBC.
Para investor Facebook kembali meminta chairman dan CEO Mark Zuckerberg mengundurkan diri, menyusul laporan investigasi New York Times yang menyatakan pihaknya diduga telah menyewa perusahaan PR untuk mendiskreditkan para kritikus perusahaan seperti miliader George Soros dan Tim Cook.
Dilansir Hindustan Times, Jonas Kron, Wakil Presiden Senior di Trillium Asset Management yang memiliki saham besar di Facebook telah meminta Zuckerberg untuk mundur sebagai chairman.
Berdasarkan laporan dari New York Times, Facebook menyewa perusahaan PR yang berusaha untuk mendiskreditkan para kritikus perusahaan dengan mengklaim diri mereka sebagai agen dari miliader George Soros.
Dampak dari laporan tersebut adalah saham Facebook turun 3 persen pada hari Jumat menjadi 139,53 dolar, terendah sejak April 2017.
Meskipun sebuah laporan Wall Street Journal pernah menjelaskan Zuckerberg menyalahkan Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg dan timnya karena banyak masalah yang mengganggu Facebook, ia tetap memuji pekerjaan Sheryl selama beberapa tahun terakhir.
“Saya berharap keduanya akan dapat bekerja bersama selama beberapa tahun lagi. Sheryl adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan ini dan memimpin banyak upaya untuk mengatasi berbagai masalah yang kami miliki," ujar Zuckerberg mengklarifikasi.
Ia juga menambahkan Sheryl telah menjadi mitra yang penting baginya. Ia masih berharap bisa bekerjasama dengan Sheryl.
"Dan dia sudah menjadi mitra penting bagi saya selama 10 tahun. Dan saya benar-benar bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan bersama, dan saya berharap kami bekerja bersama selama beberapa dekade lagi,” jelasnya.
Editor: Yulaika Ramadhani