Menuju konten utama

Soal ETLE, Kapolda: Mengubah Perilaku Polisi yang Sering Melanggar

Irjen Pol Gatot mengatakan telah menanamkan sebanyak 12 body camera di seragam polisi lalu lintas.

Soal ETLE, Kapolda: Mengubah Perilaku Polisi yang Sering Melanggar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono. tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Polda Metro Jaya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Kamis (5/12/2019). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan telah memasang sistem tersebut di 12 titik di ibu kota.

12 titik itu, antara lain: dua titik kamera di jalur busway, dua titik di jalan tol, dan selebihnya menyebar di titik lain.

Gatot menjelaskan selain kendaraan yang berwenang yang melintas, akan dikenakan sanksi tilang dengan mendeteksi nomor kendaraan.

Kemudian sistem ini akan terintegrasi ke operator NTMC Polri jika ada pengendara yang melanggar. Lalu Operator bisa langsung menghubungi petugas di lokasi untuk melakukan penindakan.

Selain itu, Gatot mengatakan telah menanamkan sebanyak 12 body camera di seragam polisi lalu lintas. Tujuannya, agar Polda Metro dapat mengontrol anggotanya saat berinteraksi dengan pengendara.

"Di samping untuk mendisiplinkan masyarakat berlalu lintas, juga mengubah perilaku oknum Polri yang sering melanggar. Kalau menilang, mungkin [Polantas] berdamai dengan orang yang ditilang, dan sebagainya, kami akan menghilangkan itu. Itu bisa terlihat dari ETLE dan body camp,” kata dia, di Polda Metro Jaya, Kamis (12/5/2019).

Gatot menerangkan kamera ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dua arah. Sehingga petugas di lapangan bisa berhubungan langsung dengan operator di NTMC Polri untuk meminta bantuan dan sebaliknya.

Kemudian mamera itu juga dilengkapi dengan tombol panik. Tombol itu digunakan untuk memberi sinyal lokasi di mana bantuan dibutuhkan.

“Insya Allah dalam waktu dekat ditambah 100 unit lagi,” tutur Gatot.

Selain body cam, Polda Metro juga akan menambah kamera ETLE sebanya 45 unit yang ditargetkan pada 2019. Kemudian pada 2020 nanti, pihaknya akan menambah sebanyak 48 kamera. Sehingga total menjadi 105 mata kamera untuk memantau pengendara di jalan raya pada 2020.

"Nanti akan ada ETLE portabel di unit tertentu. Kami akan kembangkan ke depan untuk pelayanan lebih baik ke masyarakat,” kata dia.

Baca juga artikel terkait E-TILANG atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Hukum
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz