tirto.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan tak ada persiapan atau kiat khusus untuk persiapan Debat Cawapres yang digelar pada Minggu (17/3/2019) malam nanti.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu percaya diri karena usianya yang jauh lebih tua daripada cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
"Ya pengalaman. pengalaman saja, kan saya lebih lama hidup. Saya lebih lama hidup jadi pengalaman saya lebih banyak. Nah kuncinya pengalaman," tegas Ma'ruf pada Minggu, di kediamannya, Menteng, Jakarta.
Sebelum debat, Ma'ruf banyak menerima kunjungan yang berkaitan dengan materi debat hari ini, seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Ma'ruf saat ini sudah menginjak usia 76 tahun. Beda umur dengan Sandiaga hampir 30 tahun lamanya. Ma'ruf pernah menempati berbagai jabatan wakil masyarakat seperti anggota DPR, anggota MPR, dan anggota DPRD DKI. Dia juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Namun, Ma'ruf mengakui sosok Sandiaga bukan lawan berdebat yang mudah. Baginya, Sandiaga adalah politikus yang memiliki kecerdasan.
"Bagus, dia anak muda yang kreatif kalau anak muda bisa jadi calon wakil presiden tentu dia pintar," kata Ma'ruf lagi.
Jelang debat kali ini, Ma'ruf menghabiskan pagi dan siang harinya bersama keluarga tanpa melakukan latihan debat. Beberapa persoalan yang mungkin keluar adalah soal tenaga honorer dan juga BPJS Kesehatan.
Ma'ruf mengaku sudah mengkaji hal itu sebelumnya. Kali ini, Joko Widodo sebagai pasangan Ma'ruf tidak akan menemani. Debat kali ini bisa menjadi tempat unjuk kemampuan dirinya.
"Persiapan udah kemarin-kemarin kan. Dari tadi pagi ngobrol-ngobrol aja sama keluarga sama tamu, santai-santai aja," pungkasnya.
Debat ketiga Pilpres 2019 akan digelar pada Minggu (17/3/2019) nanti malam di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno akan membahas debat dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat akan disiarkan secara langsung di Trans TV, Trans7, dan CNN TV Indonesia.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra