tirto.id - Tampil menawan pada laga pembuka Grup C EURO 2021 (2020), rupanya tak menjamin Tim Nasional (Timnas) Austria bakal menunjukkan performa serupa pada matchday ke-2. Bertandang ke Stadion Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, pada Jumat (18/6/2021) dini hari tadi, Austria takluk 2-0 di tangan tuan rumah Belanda.
Kini tim asuhan Franco Foda tersebut wajib memaksimalkan laga pamungkas Grup C jika ingin lolos ke fase knockout.
Timn berjuluk Burschen alias The Boys itu sebenarnya mengawali kampanye di putaran final EURO 2021 dengan hasil gemilang. David Alaba dan kawan-kawan sukses menggulung tim debutan Makedonia Utara lewat kemenangan 3-1.
Stefan Lainer, Michael Gregoritsch, dan Marko Arnautovic tampil sebagai pahlawan Austria, lewat torehan masing-masing gol mereka. Sementara 1 gol balasan Makedonia dilesakkan oleh sang striker gaek, Goran Pandev.
Namun sayang, hasil maksimal ternyata tak sanggup diulang oleh Austria saat penampilan kedua. Bertarung kontra tim kuat Belanda, anak asuh Franco Foda pun menyerah 2 gol tanpa balas.
Franco Foda sangat menyayangkan performa buruk tim asuhannya pada matchday 2. Ia beranggapan The Boys terlalu mudah kehilangan bola saat babak pertama, kemudian sangat kurang kreativitas ketika mendekati gawang lawan.
“Kami memberikan bola terlalu mudah pada babak pertama. Kami terlalu sering mengundang Belanda untuk memukul kami. Kami masuk ke sepertiga akhir lapangan, namun tidak mendapatkan umpan silang bagus. Kami tidak cukup menciptakan peluang,” ujar Franco Foda, dikutip dari laman UEFA.
“Kami tidak cukup determinasi, kami tak punya tujuan. Itu tidak cukup untuk menyerang,” imbuh pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
Buruknya kinerja lini depan Austria kala melawan Belanda juga turut dikomentari oleh salah seorang penggawa lini belakang, Martin Hinteregger. Bek milik Eintracht Frankfurt itu menyebut jika timnya kurang klinikal dalam serangan.
“Kami tak punya solusi apapun ketika mencapai gawang mereka (Belanda). Saya pikir tim bertahan dengan baik. Saya tak bisa ngatakan bahwa kami tidak memberikan segalanya, tapi itu tidak cukup saat melawan tim dengan kualitas individu seperti itu. Kami kurang klinikal dalam serangan,” ungkap Hinteregger.
Perbedaan performa yang ditunjukkan Austria ketika melawan Makedonia Utara dan Belanda memang cukup kentara. Statistik Whoscored mencatat bahwa The Boys sanggup membukukan 62 persen penguasaan bola, serta 10 kali usaha tembakan saat melawan Makedonia.
Kondisi sedikit perbeda terjadi kala menghadapi Belanda. Meski masih memimpin dalam ball possession, namun Austria hanya unggul tipis 53 persen. Sementara dari jumlah usaha tembakan mereka kalah 9 banding 14. Penggawa Austria juga kerap kalah berduel dengan lawan, ditandai oleh catatan aerials won yang hanya menyentuh 44 persen saja.
Meski gagal mendulang poin dari matchday 2, Austria tetap masih punya peluang lolos ke babak 16 besar. Dengan syarat mereka wajib memaksimalkan laga pamungkas Grup C, saat bersua Ukraina pada Senin (21/6/2021) mendatang.
Komentar bernada optimistis juga dilontarkan salah seorang bek Austria, Andreas Ulmer. Pemain bertahan milik Salzburg tersebut tak ingin timnya terlalu dalam menyesali hasil kontra Belanda, namun justru mengesampingkan peluang yang masih terbuka lebar pada laga berikutnya.
“Semua belum hilang. Kami masih punya 1 pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tapi kami masih menunjukkan keinginan untuk bermain ke depan. Hari ini tidak cukup berhasil. Tapi saya rasa kita tak perlu sembunyi karena itu,” tegas Ulmer.
Profil Pelatih Franco Foda
Semasa masih aktif bermain, Franco Foda kerap melakoni peran sebagai pemain bertahan. Sosok kelahiran 23 April 1966 di Kota Mainz, Jerman Barat tersebut, memulai karir sebagai pesepakbola di klub Kaiserslautern U-19 pada 1983. Ia kemudian masuk tim senior pada 1984.
Sebelum hijrah berkarir ke luar negeri, Franco Foda sempat mencicipi bermain untuk sejumlah tim lokal Jerman, seperti: FC Kaiserslautern, Arminia Bielefeld, FC Saarbrucken, Bayer Leverkusen, dan Stuttgart.
Tahun 1997, Foda memutuskan terbang ke Swiss untuk tampil bersama FC Basel. Tak sampai setahun di Swiss, ia lantas berpindah ke Austria untuk memperkuat Sturm Graz.
Klub Austria tersebut menjadi pelabuhan terlama sekaligus terakhir bagi karir profesional Franco Foda, yang memutuskan gantung sepatu pada 2001.
Jalan karir Franco Foda sepertinya memang identik dengan Sturm Graz. Ia pernah merasakan posisi sebagai asisten manajer maupun pelatih kepala di klub tersebut, baik untuk skuad reserve ataupun tim utama.
Sepanjang karir manajerialnya di Sturm Graz yang berlangsung dalam 2 periode sejak 2002 hingga 2017, Franco Foda sukses membawa klub tersebut menjuarai 1 kali Bundesliga Austria dan 1 trofi Piala Austria.
Franco Foda ditunjuk menangani Timnas Austria pada November 2017, untuk mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan Marcel Koller.
Pelatih Timnas Austria:
Nama: Franco Foda
Lahir: 23 April 1966
Usia: 55 tahun
Karir Melatih:
Strum Graz (2002) / asisten manajer
Strum Graz (2002-2003)
Strum Graz II (2003-2006)
Strum Graz (2006-2012)
FC Kaiserslautern (2012-2013)
Strum Graz (2014-2017)
Timnas Austria (2017-sekarang)
Daftar Skuad Austria di EURO 2021
Kiper:
Daniel Bachmann (Watford), Pavao Pervan (Wolfsburg), Alexander Schlager (LASK).
Belakang:
David Alaba (Bayern Munchen), Aleksandar Dragović (Bayer Leverkusen), Marco Friedl (Werder Bremen), Martin Hinteregger (Eintracht Frankfurt), Stefan Lainer (Borussia Mönchengladbach), Philipp Lienhart (Freiburg), Stefan Posch (Hoffenheim), Andreas Ulmer (Salzburg).
Tengah:
Julian Baumgartlinger (Bayer Leverkusen), Christoph Baumgartner (Hoffenheim), Florian Grillitsch (Hoffenheim), Stefan Ilsanker (Eintracht Frankfurt), Konrad Laimer (RB Leipzig), Valentino Lazaro (Inter Milan), Karim Onisiwo (Mainz 05), Marcel Sabitzer (RB Leipzig), Louis Schaub (Luzern), Xaver Schlager (Wolfsburg), Alessandro Schöpf (Schalke 04), Christopher Trimmel (Union Berlin).
Depan:
Marko Arnautović (Shanghai Port), Michael Gregoritsch (Augsburg), Sasa Kalajdzic (Stuttgart).
Jadwal Timnas Austria di Grup C EURO 2021
[Matchday 1] Minggu, 13 Juni 2021
Austria vs Makedonia Utara (3-1)
Stadion National Arena Bucharest, Rumania
[Matchday 2] Jumat, 18 Juni 2021
Belanda vs Austria (2-0)
Stadion Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Belanda
[Matchday 3] Senin, 21 Juni 2021
Ukraina vs Austria (pukul 23.00 WIB)
Stadion National Arena Bucharest, Rumania
Klasemen Sementara Grup C EURO 2021
(Hingga matchday 2)
# Tim P W GD Pts 1 Belanda 2 2 +3 6 2 Ukraina 2 1 0 3 3 Austria 2 1 0 3 4 Makedonia Utara 2 0 -3 0
Editor: Fitra Firdaus