tirto.id - Musafir Malam di Mola Tv musim pertama episode ke-5 menghadirkan bintang tamu Ariel “Noah”.
Pembawa acara Iwa Kusuma mengulik lebih jauh berbagai sisi tentang Ariel dari karier bermusiknya sampai hal pribadi yang mungkin belum terpublikasi. Semua ini dikemas dalam Tv show yang cair dan cukup menarik.
Ariel bisa dibilang sosok fenomenal. Prestasi tidak diragukan lagi semanjak masih bersama grup band Peterpan yang menjadi cikal bakal band Noah.
Iwa menanyai Ariel bukan hanya soal musik dan sisi pribadi secara umum. Namun, Iwa juga mencari tahu perihal percintaannya selama ini yang tampak misterius.
Meski pun Ariel pernah tersandung kasus yang menyeretkan ke jeruji besi, tapi kehadiran Ariel tetap diterima anak mudah hingga kini. Dia masih menjadi panutan, terutama dalam bermusik.
Perbincangan antara Iwa dan Ariel dapat disaksikan selengkapnya selama 25 menit di Musafir Malam Mola Tv.
Profil Ariel “Noah”
Ariel dilahirkan dengan nama Nazril Irham dari pasangan Nazul Irphan dan Darlina Darwis. Ayahnya adalah pegawai lapangan di Pertamina dan ibunya mengurus rumah tangga. Dalam diri Ariel, mengalir darah suku Melayu dari ayah dan suku Minangkabau dari ibu.
Ariel adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Karena ayahnya pekerja lapangan, maka keluarganya sering berpindah-pindah. Awalnya, mereka tinggal di Pangkalan Brandan selama beberapa bulan.
Selanjutnya, keluarga Ariel pindah lagi ke Kota Langsa di Aceh dan tinggal di perumahan BTN Asamera.
Saat itu, Ariel mulai belajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Bungong Seulanga. Sekolahnya itu kini bernama TK kartika Jaya XIV-5 Kota Langsa sejak 2014.
Di Kota Langsa, Ariel dan keluarganya menghabiskan masa 7 tahun dan kemudian pindah ke Bandung.
Di Bandung inilah jiwa seni Ariel mulai terasah. Dia mengawali bakat seninya bersama Vaiesz Vegeance sebagai pelukis dan memenangi beberapa perlombaan. Saat itu, hobi Ariel masih menggambar dan bukan bermusik.
Dari hobinya menggambar, Ariel pernah bermimimpi jadi arsitek. Tapi, itu tidak diseriusinya setelah dia mulai bermain musik.
Saat kelas 1 SMP bahkan sudah membentuk grup band Peppermint yang bertahan hanya 7 bulan.
Ariel lalu bergonta-ganti membuat band yaitu Sliver, Cholesterol, dan Topi. Semuanya bubar hingga akhirnya terbentuklah band bernama Peterpan.
Peterpan aktif untuk bisa masuk ke kafe-kafe top di Bandung. Bakat mereka lalu dilirik Noey (eks basis Java Jive) lalu lagu mereka diikutkan dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam.
Beruntungnya Peterpan, lagu “Mimpi yang Sempurna” sangat digemari dalam album tersebut.
Hingga akhirnya, dirilis album Peterpan “Taman Langit” pada 2003 yang juga ikut meledak.
Daya tarik Peterpan banyak diakui muncul dari vokal Ariel yang juga pandai menggubah lagu dan liriknya sarat makna.
Sosok Ariel makin menjadi idola anak muda saat album Bintang di Langit meluncur pada 2004 silam.
Setelah Ariel keluar dari penjara atas kasus yang menimpanya, pada 2012, grup band baru terbentuk.
Ariel dengan personil lain di Peterpan dulu, membuat band dengan nama Noah. Noah masih populer hingga kini dan Ariel mendapatkan kehidupan barunya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo