tirto.id - Film The Zone of Interest menjadi sinema yang masuk dalam lima nominasi Piala Oscar. Kategori yang berhasil ditembus film ini yaitu Directing, International Feature Film, Best Picture, Sound, dan Writing (Adapted Screenplay).
The Zone of Interest dirilis secara global pada 15 Desember 2023 di Amerika Serikat. Sebelum itu, film yang menceritakan kehidupan era Nazi ini mendapatkan penayangan perdana di Festival Film Cannes ke-76 pada 19 Mei 2023. Pujian diberikan setelah penayangannya.
Cerita dalam The Zone of Interest diadaptasi dari novel karya Martin Amis yang diterbitkan pada 2014 lalu. Jonathan Glazer lalu menuliskan naskahnya dan sekaligus bertanggung jawab dalam tata adegan sebagai sutradara.
Secara umum alurnya mengenai keinginan pasangan suami istri, Rudolf Hoss dan Hedwig, untuk membangun kehidupan yang diimpikan di rumah yang berada di samping kamp konsentrasi Auschwitz.
Keseluruhan ceritanya dapat dinikmati melalui tayangan berdurasi 1 jam 45 menit. Di dalamnya terdapat akting dari Christian Friedel sebagai Rudolf Hoss dan Sandra Huller yang memerankan Hedwig.
Di samping itu, terlibat pula akting dari Johann Karthaus, Luis Noah White, Nele Ahrenmeier, Lilli Falk, dan Anastazja Drobniak. Aktor Kalman Wilson, Max Beck, hingga Andrey Isaev juga ikut bermain.
Situs IMDb menampilkan rating 7.6 dari 10 untuk filmThe Zone of Interest menurut penilaian dari member. Pendapatannya secara global untuk sementara telah menembus lebih dari 22,1 juta dolar AS.
Sinopsis Film The Zone of Interest
Film The Zone of Interest memiliki latar kehidupan di zaman peperangan Nazi tahun 1943. Ceritanya menyoroti kehidupan yang dialami Rudolf Hoss.
Ia adalah komandan kamp konsentrasi Auschwitz yang sangat menginginkan kehidupan tenang bersama istrinya, Hedwig, dan kelima anaknya.
Demi mewujudkan niatan itu, Rudolf tinggal di rumah yang layak bagi keluarganya. Rumah yang ada di samping kamp tersebut memiliki taman indah. Suasana "tenang" di rumah Rudolf seakan kontras dengan lingkungan sekitarnya yang berisik akibat peperangan.
Suatu hari, Rudolf mendapatkan penugasan yang membuatnya harus meninggalkan rumah. Sebenarnya dia cukup terusik dengan tugas ini karena akan memisahkannya dengan keluarga. Rudolf lalu memutuskan merahasiakan penugasannya pada sang istri selama beberapa hari.
Hedwig pun akhirnya tahu suaminya akan pindah tempat tugas. Hedwig ingin Rudolf meyakinkan atasannya agar istri dan anak-anaknya tetap diperbolehkan tinggal di kamp lama. Permintaan itu disetujui.
Beberapa bulan setelah berada di Berlin, Rudolf ditugaskan memimpin operasi pengangkuta 700.000 orang Yahudi dari Hongaria untuk bekerja atau dibunuh. Jika operasi ini selesai dilakukan, ia bisa kembali ke Auschwitz untuk berkumpul dengan keluarganya.
Suatu hari, Rudolf mendadak muntah ketika menuruni tangga kantornya. Ia sempat mengeluarkan isi perutnya berulang kali.
Ia tampak lemas dan hanya terdiam menatap lorong gedung yang gelap. Apa yang akan terjadi pada Rudolf selanjutnya?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo