tirto.id - Punisher: War Zone dijadwalkan akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Kamis (18/7/2019) pukul 21.00 WIB.
Film ini bercerita tentang mantan anggota Federal Bureau of Investigation (FBI) yang menjadi berusaha memerangi kejahatan.
Kehidupan Frank Castle (Ray Stevenson) tergolong baik. Dia mempunyai pekerjaan bagus di FBI dan keluarga yang dia sayangi. Dia hidup dengan semangat setiap harinya.
Sampai suatu ketika, sekelompok mafia membunuh keluarganya. Dia merasa sedih kehilangan keluarganya dan memutuskan untuk keluar dari FBI.
Frank tidak ingin orang lain merasakan kehilangan yang dia alami. Sejak saat itu, Frank berubah menjadi Punisher dan memburu orang-orang jahat. Selain untuk membantu masyarakat, dia juga ingin mencari pembunuh keluarganya terdahulu.
Suatu malam, usai membasmi salah satu kelompok mafia yang ada di kota. Dia menghajar habis-habisan kelompok tersebut. Billy Russoti (Dominic West), salah satu orang yang dihajar Frank mengalami luka parah pada mukanya. Billy menyusun kekuatannya kembali untuk membalas dendam. Setelah cukup kuat dari sebelumnya, Billy menyebut dirinya Jigsaw.
Ternyata permasalahan bukan hanya tentang Jigsaw. FBI, mantan tempat kerja Punisher justru sekarang memburunya. Frank alias Punisher dianggap melakukan hal di luar hukum.
Film karya sutradara Lexi Alexander serta penulis Matt Holloway, Art Marcum dan Nick Santora ini tayang perdana pada 5 Desember 2008. Berdurasi 102 menit, Punisher: War Zone berada dalam naungan studio produksi Lionsgate.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 10 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah dua juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 29 persen. Sementara penonton memberi skor 42 persen. Situs IMDb memberi skor 6 dari 10. Film ini merupakan adaptasi dari komik Marvel dengan judul yang sama.
-------
Jadwal tayang film menyesuaikan masing-masing stasiun televisi. Waktu tayang dan judul film dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani