Menuju konten utama

Sinopsis Pacific Rim: Uprising yang Rilis 21 Maret 2018

Film ini sudah tak lagi disutradarai Guillermo del Toro.

Sinopsis Pacific Rim: Uprising yang Rilis 21 Maret 2018
Poster film Pacific Rim Uprising. FOTO/Universal Pictures

tirto.id -

Pacific Rim: Uprising yang diproduksi oleh Legendary Entertainment serta Perfect Word Pictures rencananya akan rilis di Indonesia pada Rabu (21/3/2018) besok.

Petualangan Jaeger kembali hadir dalam sekuel Pacific Rim ini. Keberadaan Kaiju (hewan raksasa yang jadi musuh Jaeger) masih mengancam bumi dan umat manusia.

Di seri Pacific Rim: Uprising, kursi sutradara tidak lagi diemban Guillermo del Toro, melainkan Steven S. DeKnight. Untuk naskah ditulis olah Emily Carmichael, Kira Snyder, dan T.S. Nowlin.

Dalam edisi kali ini, tanggung jawab penyelamatan bumi diambil alih Jake Pantecost (John Boyega). Ia merupakan anak dari kepala program Jaeger, Stacker Pantecost (Idris Elba) yang tewas di seri pertama.

Jake diceritakan sebagai anak yang bandel dan terjebak dalam dunia kejahatan. Namun, saat ancaman terhadap bumi datang di depan mata, ia diharuskan bergabung bersama pasukan Jaeger guna mengusir para Kaiju.

Jake, dalam misi penyelamatan bumi, tidak sendirian. Ia ditemani saudarinya, Mako Mori (Rinko Kikuchi), pilot Jaeger berbakat sekaligus saingannya, Lambert (Scott Eastwood), dan hacker Jaeger berusia 15 tahun, Amara (Cailee Spaeny). Mereka bahu membahu untuk melawan Kaiju.

Di edisi terdahulu, Pacific Rim menuai respons positif dari para kritikus karena aksi laga dan efek visualnya. Secara keseluruhan, Pacific Rim mendapatkan keuntungan lebih dari 411 juta dolar AS, termasuk 114 juta dolar AS didapatkan di Cina.

Baca juga artikel terkait FILM HOLLYWOOD atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Film
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Dipna Videlia Putsanra