Menuju konten utama

Sinopsis Non-Stop: Film Aksi Penyelamatan Pesawat dari Ancaman Bom

Sinopsis film Liam Neeson bertajuk Non-Stop yang akan tayang di Trans TV malam ini.

Sinopsis Non-Stop: Film Aksi Penyelamatan Pesawat dari Ancaman Bom
Poster Film Non Stop. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Non-Stop akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Rabu (6/5/2020) pukul 20.30 WIB. Film tentang penyelamatan penumpang pesawat dari ancaman bom ini adalah karya sutradara Jaume Collet-Serra.

Film Non-Stopditulis John J. Richardson, Christopher Roach, John W. Richardson dan Ryan Engle ini tayang perdana pada 28 Februari 2014. Berdurasi 104 menit, Non-Stop berada dalam naungan studio produksi Universal Pictures.

Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 222 juta dolar AS. Sejumlah 107 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.

Situs Rotten Tomatoes memberi skor 60 persen. Sementara penonton memberi skor 63 persen. Situs IMDb memberi skor 7 dari 10.

Sinopsis film Non-Stop

Film inibercerita soal Bill Marks (Liam Neeson), seorang anggota United State Air Marshall adalah pecandu alkohol dan orang yang sering depresi.

Pada salah satu perjalanan non-stop dari New York menuju London, Marks terbang dengan boeing 767 bersama Hammond (Anson Mount), rekannya.

Dalam perjalanan, Marks menerima pesan dari saluran aman di ponselnya. Isi pesan tersebut menuntut Marks untuk mentransfer uang senilai 150 juta dolar Amerika Serikat.

Apabila permintaan tersebut tidak dituruti, dalam selang waktu 20 menit, akan ada orang yang meninggal secara bergantian di pesawat.

Marks berkonsultasi dengan Hammond terkait ancaman tersebut. Dalam percakapan antara Marks dan Hammond, terungkap bahwa Hammond sedang menyelundupkan kokain.

Mengetahui hal tersebut, Marks membunuh Hammond. Saat dilihat dalam rentang waktunya, pembunuhan tersebut tepat 20 menit setelah Marks menerima pesan ancaman. Artinya ini korban yang pertama.

Untuk mengetahui identitas pengirim pesan, Marks bekerja sama dengan pelayan pesawat dan penumpang yang duduk di dekatnya. Sayangnya, dalam rentang waktu 20 menit kemudian, kapten pesawat meninggal.

Zack White (Nate Parker), salah satu penumpang pesawat yang merupakan seorang programer mencoba mengungkap identitas pengirim pesan. Petunjuk mengarah kepada Charles Wheeler (Frank Deal).

Namun saat diinterogasi, Wheeler menyatakan bahwa belum pernah melihat ponsel yang digunakan untuk mengirim pesan yang kebetulan ada padanya. Tidak lama setelah itu, dalam masa introgasi, Wheeler meninggal dengan cara yang sama seperti kapten.

Dalam penyelidikan selanjutnya, Marks menemukan bahwa ada sebuah bom dalam paket kokain yang Hammond selundupkan.

Sementara di Amerika sudah tersebar video Marks yang bertindak agresif dalam pesawat. Banyak yang mengira bahwa Marks sedang membajak pesawat.

Baca juga artikel terkait FILM HOLLYWOOD atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH