tirto.id - The Matrix Revolutions yang merupakan bagian akhir dari trilogi The Matrix, hadir di Netflix. Film ini diluncurkan pada 5 November 2003 lalu, dengan durasi penayangan 2 jam 9 menit. Film The Matrix Revolution disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Lilly Wachowski dan Lana Wachowski.
Film ini mengisahkan perjuangan Neo dan Zion dalam menghadapi para mesin. Kota manusia Zion dalam posisi mempertahankan diri dari serangan besar-besaran mesin di kala Neo sedang berusaha mengakhiri perang di front lain. Selain itu, masih pula harus melawan agen Smith.
The Matrix Revolution dibintangi oleh Keanu Reeves, Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss, Marry Alice, dan Tanveer K. Atwal. Di IMDb, film ini meraih rating 6,8 dari 10 oleh 446.820 penilai. Sepanjang penayangannya di seluruh dunia, film tersebut telah menghasilkan pendapatan setidaknya 427 juta dolar.
Urusan prestasi, film The Matrix Revolutions mengantongi lima kemenangan di berbagai acara penghargaan film, di antaranya BMI Film & TV Award 2004, Golden Schmoes Awards 2003, NRJ Cine Awards 2004, dan Yoga Awards 2004.
Sinopsis The Matrix Revolution
Dalam film The Matrix Revolutions berkisah tentang Neo (Keanu Reeves) dan Bane (Ian Bliss) dalam keadaan tidak sadar pada ruang medis ship Hammer. Tubuh digital Neo terjebak di limbo, yaitu stasiun kereta bawah tanah bernama Mobil Avenue. Di sana dia bertemu dengan program "family".
Lalu, seorang gadis kecil bernama Sati mengatakan pada Neo, bahwa ayahnya memberi tahu jika Neo tidak boleh ada di stasiun. Pasalnya, Mobil Avenue dikendalikan program bernama Trainman yang setia pada Merovingian.
Saat Neo berusaha naik kereta bersama family, Trainman menolaknya. Dia menjatuhkan Neo dari kereta dan memberitahu bahwa dirinya yang membuat peraturan di stasiun.
Sementara itu, Seraph (Collin Chou) mengubungi Morpheus (Laurence Fishburne) dan Trinity (Carrie Anne Moss) atas nama Oracle (Mary Alice). Dia memberitahu jika Neo saat ini sedang dikurung. Morpheus, Trinity, dan Seraph kemudian coba mengejar Trainman untuk membebaskan Neo tapi berhasil lolos.
Selanjutnya, mereka bertiga masuk Club Hel untuk menghadapi Merovingian. Mereka memaksanya agar melepaskan Neo. Merovingian ingin menukar Neo dengan "mata Oracle".
Sementara itu, Neo mencoba pergi berlari menyusuri terowongan kereta. Namun, meski sudah berlari, Neo akan datang kembali ke stasiun dari arah yang berlawanan. Hingga akhirnya, Trinity datang dan melepaskan Neo.
Neo lalu mengunjungi Oracle yang mengungkapkan jika agen Smith (Hugo Weaving) punya hasrat menghancurkan Matrix dan dunia nyata. Lalu, Seraph diasimilasi oleh sekelompok Smith.
Usai Neo meninggalkan Oracle, sekelompok klon Smith tiba di rumahnya. Orecale yang tak bisa melawan ikut diasimilasi. Smith mendapatkan kekuatan prekognisi. Ini membuat Smith tertawa terbahak-bahak dengan kekuatan baru yang dimilikinya.
Perjuangan Neo dan timnya menjadi lebih berat sekarang. Akankah mereka berhasil mengalahkan musuh yang ada?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari