Menuju konten utama

Sinopsis Film Pesantren yang Tayang di Bioskop

Sinopsis film Pesantren yang tayang di bioksop. Film ini bercerita tentang kehidupan di pondok pesantren.

Sinopsis Film Pesantren yang Tayang di Bioskop
Ilustrasi Bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pesantren adalah film dokumenter bertema religi arahan Shalahuddin Siregar yang tayang 17 November 2022 di bioskop Cinema XXI Indonesia. Film ini dibintangi oleh Nyai Hj Masriyah Amva, KH Husein Muhammad, Bibah, Dul Yani, Dika, Diding, serta para santriwan dan santriwati dari Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy.

Film yang didistribusikan oleh Negeri Films dan Lola Amaria Production ini menceritakan tentang kehidupan para santri di pondok pesantren yang ada di Cirebon. Pondok pesantren tersebut memiliki santri sebanyak 1.800 orang yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Proses produksi dari film Pesantren diawali sang sutradara dengan mengadakan riset dan mengumpulkan biaya sejak tahun 2015. Lalu proses syuting film memakan waktu selama tiga bulan pada tahun 2018. Film Pesantren disunting oleh editor terkenal dari Jerman, Stephan Krumbiegel.

Film ini rencananya akan ditayangkan di 10 pondok pesantren yang ada di Indonesia, terutama yang ada di Pulau Jawa. Film Pesantren dibuat untuk menunjukkan kepada masyarakat dan santri tentang gambaran sebenarnya kehidupan para santri di pondok pesantren.

Film dokumenter ini diharapkan mampu mengubah stigma negatif dari pondok pesantren karena beberapa kasus yang terjadi serta mengembalikan citra pondok pesantren sebagai suatu institusi pendidikan yang baik.

Sinopsis Film Pesantren

Film Pesantren memperlihatkan kepada penonton tentang kehidupan para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy lewat kisah dua santri dan dua guru muda.

Bibah merupakan santri yang suatu saat menjadi seorang guru. Sejak kedatangan Bibah di pondok pesantren, kehidupan kesenian di asrama santriwati menjadi berkembang pesat.

Namun, setelah tinggal di pondok pesantren itu selama tujuh tahun, Bibah berkeinginnan untuk mengejar salah satu cita-citanya. Cita-cita tersebut adalah mendapatkan gelar master dalam bidang komunikasi.

Dul Yani merupakan seorang juara bertahan dalam kompetisi stand-up comedy tahunan di pondok pesantren itu. Dibalik kerja kerasnya untuk menjadi seorang komika, ternyata Dul Yani memendam rasa sedih yang teramat sangat sebab sejak lahir ibunya pergi merantau ke Arab Saudi untuk mencari penghasilan.

Sementara itu, Dika adalah seorang santri senior yang ditunjuk untuk menjadi kepala kamar. Selama sebulan Dika akan dikirim untuk mengabdi kepada masyarakat. Diding merupakan sosok guru muda yang senang mengajari para santrinya tentang hal yang dianggap tabu atau menjadi kontroversi.

Trailer Film Pesantren

Baca juga artikel terkait FILM BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Film
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yantina Debora