tirto.id - Kasus skandal pemalsuan emas oleh Perusahaan Bre-X diadaptasikan menjadi sebuah film berjudul Gold yang akan ditayangkan kembali oleh Bioskop Trans TV pada 22 Februari 2023. Jika jadwal tidak berubah, film Gold akan diputar malam ini pukul 23.45 WIB.
Naskah film Gold yang menceritakan tentang skandal perusahaan emas Indonesia, digubah oleh Patrick Massett dan John Zinman dan penggarapan filmnya diarahkan oleh Stephen Gaghan. Uniknya, lokasi penggarapan syuting film Gold dilakukan di Thailand untuk merepresentasikan hutan pedalaman di Busang, Kalimantan Timur.
Film yang dirilis pada 27 Januari 2017 ini telah membawa pulang satu kemenangan dari 5 nominasi yang diraihnya dalam berbagai ajang penghargaan bergengsi. Gold memenangkan penghargaan di Hollywood Film Awards tahun 2016 dalam nominasi "Ensemble of the Year."
Film ini secara sensor mendapatkan rating R karena di dalamnya memuat beberapa scene seksualitas dan ketelanjangan serta bahasa yang kasar.
Teddy Schwarzman, Michael Nozik, Patrick Massett, John Zinman, dan Matthew McConaughey bekerja sama sebagai produser dalam penggarapan film ini. Sementara bagian distribusi dipegang oleh Weinstein Co.
Secara mendunia, film Gold telah mengantongi keuntungan penjualan sebesar hampir 15 juta dolar dengan ongkos produksi yang hanya 3 juta dolar AS.
Di situs IMDb, Gold memperoleh penilaian sebesar 6,7/10 dari total 66 ribu pengulas dan 41 persen dari tomatometer yang diberikan oleh 188 pengulas. Sedangkan 46 persen berdasarkan skor audiens.
Sinopsis Film Gold
Washoe adalah sebuah perusahaan tambang mineral yang cukup sukses di tahun 1981. Namun, 7 tahun kemudian, bisnis ini mengalami kemunduran dan akhirnya bangkrut setelah pemiliknya meninggal.
Kenny anak dari pemilik perusahaan ini mencoba mencari jalan keluar untuk kembali menghidupkan Washoe. Sepeninggalan ayahnya, Kenny memutar otak untuk menghidupkan kembali bisnis ayahnya ini. Ia pun teringat dengan petuah ahli geologi bernama Michael Acosta (Edgar Ramirez) atau Mike yang memberitahukan mengenai tambang emas potensial di Indonesia.
Demi memutar kembali roda bisnisnya, Kenny datang ke Indonesia dan menemui Mike. Ia sempat mengalami negosiasi yang alot untuk mengeksploitasi tambang emas tersebut. Namun akhirnya, Mike tetap menyetujui keinginan Kenny.
Awalnya, Kenny mengajak masyarakat setempat dalam penambangan emas ini. Namun semakin lama, Kenny merasakan bahwa penambangan emas sangatlah sulit.
Modalnya semakin tergerus dan dengan hasil yang tidak seberapa. Di tengah situasi yang merugikannya ini, ia malah terserang penyakit malaria.
Saat sembuh ia mendapatkan kabar membahagiakan bahwa emas berhasil ditambang dengan hasil yang besar. Akhirnya ia pulang ke Amerika membawa kemajuan bagi perusahaan Washoe. Perusahaan yang mati itu pun dapat bernapas kembali.
Sekembalinya kesuksesan Wosheo, konflik justru mulai menyambangi Kenny. Konflik memuncak saat seorang pengusaha tambang bernama Mark Hancock (Bruce Greenwood) malah mencoba mengambil alih Washoe, hal yang ditentang oleh Kenny.
Namun, Mark memanfaatkan koneksi kedekatannya dengan presiden Indonesia kala itu. Akhirnya ia dapat menguasai tambang emas milik Kenny dengan membuat perizinan tambang Washoe dicabut.
Skandal ini berlanjut saat Kenny dan Mike mulai membujuk anak presiden Indonesia untuk mempengaruhi ayahnya. Tujuannya adalah mengembalikan kuasa tambang emas Indonesia pada perusahaan Washoe.
Ide Kenny dan Mike pada akhirnya berbuah manis. Washoe pun kembali berjaya.
Namun, tak disangka masalah menjadi semakin runyam sebab ternyata emas yang ditambang oleh Mike adalah emas palsu. Selain itu, Mike ternyata merupakan biang di balik pemalsuan emas ini. Ia malah berhasil melarikan diri dengan membawa kabur uang sebesar 164 juta dolar AS.
Untuk mengetahui bagaimana lika-liku skandal pemalsuan oleh tambang emas ini, saksikan kisah Gold malam nanti pukul 23.45 WIB di Bioskop Trans TV.
Penulis: Arni Arta Rahayu
Editor: Ibnu Azis