Menuju konten utama

Sinopsis Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan

Sinopsis Doraemon The Movie: Nobita and The Birth of Japan yang bakal tayang di Trans TV malam ini. 

Sinopsis Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan
Ilustrasi Film foto negatif. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan dapat disaksikan bersama keluarga pada hari Minggu, 12 September 2021 di program acara Bioskop Trans TV. Film animasi ini akan tayang pukul 19.30 WIB apabila tak mengalami perubahan jadwal tayang.

Film ini merupakan adaptasi dari film dengan judul sama yang debut tahun 1989 silam. Versi terbarunya ini merupakan hasil arahan sutradara Shinnosuke Yakuwa, yang dirilis 5 Maret 2016 di Jepang.

Bergenre petualangan dan sci-fi, Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan adalah seri waralaba film ke-36 yang mengisahkan serunya petualangan kucing biru dari masa depan tersebut bersama sahabatnya Nobita kembali ke jaman kelahiran Jepang, jaman prasejarah.

Diproduksi oleh Fujiko Productions, Asatsu-DK dan Shin Ei Animation, pendapatan film animasi ini mencapai lebih dari 50 juta dolar AS untuk penayangan globalnya.

Laman IMDb mencatat rating sebesar 6.8 dari 10 poin berdasarkan 635 suara pemilih untuk film yang berdurasi tayang 1 jam 44 menit tersebut.

Daftar pengisi suara film Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan

    • Yumi Kakazu sebagai Shizuka
    • Megumi Ohara sebagai Nobita
    • Subaru Kimura sebagai Giant
    • Wasabi Mizuta sebagai Doraemon
    • Tomokazu Seki sebagai Suneo

Sinopsis Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan

Kisah diawali dari jaman prasejarah, saat seorang anak laki-laki yang baru pulang mencari ikan, menemukan rumahnya hancur berantakan. Ia merasa sedih dan menangis, tetapi tiba-tiba ada pusaran angin yang menarik anak itu ke dalam mesin waktu.

Sementara itu di rumah Nobita, ia merencanakan untuk lari dari rumah karena merasa ibunya selalu marah disebabkan nilai ujian sekolah yang buruk. Saat yang sama, Suneo, Giant dan Shizuka juga sedang mengalami hal yang sama, yaitu berusaha kabur dari rumah.

Mereka lalu bertemu dan memutuskan untuk mencari tempat tinggal ke jaman prasejarah, 70 ribu tahun lalu saat anak-anak boleh membuat rumah sendiri. Dengan bantuan Doraemon, hal itu tentu bukan masalah sulit.

Saat sedang merencanakan untuk kabur, tiba-tiba ada yang mencuri kue dorayaki milik Doraemon. Doraemon pun marah dan menuduh hamster peliharaan yang memakannya. Akan tetapi ternyata yang memakan kue itu adalah anak laki-laki dari jaman prasejarah yang masuk ke mesin waktu.

Nobita dan teman-temanya kaget, karena ada anak laki-laki dari jaman prasejarah di kamarnya. Mereka lalu bergegas memasuki mesin waktu dan membawa anak itu kembali, saat ibu Nobita hendak masuk ke kamar.

Nama anak itu adalah Kukuru dan menjadi anggota suku Cahaya. Saat ini Suku Cahaya sedang ditawan oleh Suku Kegelapan kecuali Kukuru. Suku Kegelapan sangat kuat karena memiliki Gigazombie. Ada pula dukun yang memiliki senjata sangat ampuh yang membuat Doraemon kewalahan.

Doraemon dan Nobita pun lalu memutuskan untuk membantu melepaskan Suku Cahaya dari tawanan Suku Kegelapan dengan cara mengalahkan Gigazombie.

Baca juga artikel terkait BIOSKOP TRANS TV atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yantina Debora