tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia senior, Simon McMenemy secara resmi mengumumkan tiga asisten pelatih yang akan membantunya dalam menangani tim Garuda guna mencapai target yang dibebankan PSSI kepadanya. Ketiganya yakni Yeyen Tumena, Joko Susilo, dan pelatih kiper Alan Haviludin.
Pemilihan itu disebut Simon sudah melalui pertimbangan. Yeyen Tumina misalnya, pria berusia 42 tahun dipilih karena selain mantan pemain tim nasional Indonesia, dirinya juga pernah bekerja sama Simon saat sama-sama berada di Bhayangkara FC. Secara umum, dirinya juga telah mengenal persepakbolaan Indonesia.
“Saya perkenalkan asisten saya yaitu Yeyen Tumena, Joko Susilo, dan pelatih kiper Alan Haviludin,” kata Simon sebagaimana diwartakan Antara.
Menanggapi terpilihnya sebagai asisten Simon di jajaran staf pelatih Timnas, Yeyen Tumena pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia meyakini bahwa pengalamannya saat sama-sama berjuang di Bhayangkara FC membuat proses adaptasi bakal semakin cepat. Apalagi, baik Simon maupun Yeyan telah mengenal satu sama lain.
“Terima kasih untuk Simon yang sudah memercayakan saya menjadi asistennya. Kami sudah bekerja sama selama dua tahun di Bhayangkara FC dan sudah saling mengenal. Saya siap memberikan yang terbaik untuk timnas,” ujar Yeyen.
Selain Yeyen, dua sosok lainnya juga tak kalah berpengalaman. Joko Susilo merupakan sosok yang kerap berada di jajaran kepelatihan Arema FC. Bahkan beberapa kali dirinya sempat ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala. Sedangkan Alan Haviludin adalah mantan pelatih kiper Persipura yang juga pernah bekerja di Arema Cronus.
“Saya senang dengan penunjukkan ini dan akan selalu mendukung Simon,” tutur Joko Susilo.
Timnas Indonesia senior kini sedang mempersiapkan diri guna menjalani pemusatan latihan (TC) di Australia. Rencananya skuat Garuda akan berangkat pada Rabu (6/3/2019) dan akan melakukan serangkaian uji tanding dengan klub lokal. Setelahnya, mereka akan menjalani TC kedua di Bali pada 18-21 Maret 2019.
Sebanyak 27 pemain telah dipanggil untuk mengikuti agenda tersebut. Kendati demikian, dua di antaranya yakni Hansamu Yama dan Yanto Basna dikabarkan hanya akan menjalani TC di Bali karena suatu alasan.
Editor: Fitra Firdaus