tirto.id - Simon McMenemy jelas bukan nama sembarangan. Datang ke Bhayangkara FC dengan portofolio pernah melatih Timnas Filipina, ia berhasil mengantarkan The Guardians juara Liga 1 di musim perdananya, 2017 lalu. Tahun ini pun, meski dengan skuat terbatas, McMenemy mampu membawa Bhayangkara FC jadi langganan papan atas Liga 1 2018.
Prestasi-prestasi itulah yang membuat manajemen Bhayangkara FC tidak segan menunjukkan hasratnya untuk menawari sang pelatih kontrak baru. Sebelumnya, McMenemy hanya dikontrak hingga akhir musim ini.
"Selama hatinya masih buat Bhayangkara FC, masih ingin di sini, maka perpanjangan kontrak segera dilakukan. Lagipula pada dasarnya kami tidak ingin mengubah personel di dalam tim," ungkap manajer Bhayangkara FC, Sumardji seperti dilansir laman resmi GoJek Liga 1.
Namun Sumardji tidak ingin gegabah menyimpulkan jika McMenemy telah memastikan diri bakal melatih tim yang sama musim depan. Menurutnya, hingga saat ini McMenemy masih menimbang-nimbang keputusan akhirnya. Yang jelas, kubu Bhayangkara FC telah mengajukan penawaran kontrak baru.
"Diskusi dengan Simon McMenemy sudah dilakukan. Tapi yang bersangkutan masih pikir-pikir. Jadi semua tergantung dia sendiri," kata sang manajer.
Secara terpisah, McMenemy justru mengindikasikan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Ia juga menyebutkan bahwa sudah saatnya Bhayangkara FC memikirkan opsi pelaih lain guna munculnya ide-ide segar yang bisa meningkatkan prestasi klub ke level lebih tinggi.
"Saya sudah dua tahun di sini dan Bhayangkara FC perlu wajah serta ide baru. Itu supaya makin bagus ke depannya," ujar pria asal Skotlandia itu.
Jika mengacu pada kontrak lama, Simon McMenemy masih berkewajiban mendampingi skuat Bhayangkara FC hingga laga terakhir musim ini, tepatnya saat menjamu Bali United di Stadion PTIK, Sabtu (8/12/2018). Hingga menjelang laga tersebut, Paulo Sergio dan kawan-kawan masih berada di peringkat empat klasemen Liga 1 2018 dengan 50 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Persib Bandung selaku penghuni urutan ketiga.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan