Menuju konten utama

Silsilah Keluarga Adiguna Sutowo Mertua Dian Sastro, Kasus Apa?

Silsilah keluarga Adiguna Sutowo mertua Dian Sastro. Kontroversi dan jejak kelam keluarga Sutowo dikupas oleh warganet.

Silsilah Keluarga Adiguna Sutowo Mertua Dian Sastro, Kasus Apa?
Pengusaha Adiguna Sutowo usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Keluarga Adiguna Sutowo mertua dari aktris Dian Sastro menjadi sorotan publik dalam beberapa hari belakangan di platform sosial media X atau Twitter. Kontroversi keluarga itu dikupas oleh warganet.

Perbincangan warganet mengenai keluarga Adiguna Sutowo bermula ketika pengguna akun X @datukhensem menulis cuitan yang berisi apresiasinya kepada Dian Sastro yang saat Lebaran menghabiskan waktunya berlibur ke luar negeri.

“Jadilah seperti Dian Sastro. Masa raya pergi Switzerland main ski, bukan habiskan masa bergaduh dekat twitter. Cantiknya OMG,” tulis pengguna akun X @datukhensem Sabtu (13/4/2024).

Cuitan itu lalu mendapat balasan dari sejumlah warganet yang menyinggung bahwa Dian Sastro adalah menantu dari keluarga kontroversial dengan kasus korupsi hingga pembunuhan.

“Jadilah seperti dian sastro. Menikahi cucu koruptor yg hartanya ga habis 7 turunan, Punya mertua yg bunuh pelayan hotel di depan pintu,” tulis pengguna akun X @adisatya_ Minggu (14/4/2024).

Tidak hanya itu, salah satu pengguna X juga merespon cuitan dari @datukhensem dengan menjelaskan bahwa kakek mertua dari Dian Sastro adalah salah satu alasan Bung Hatta menolak dimakamkan di Kalibata.

“Tersedianya lahan makam untuk kakek mertua Dian Sastro adalah alasan mengapa Drs. Mohammad Hatta berwasiat menolak dimakamkan di Kalibata. Hatta adalah anggota Komisi Empat yang salah satu tugasnya menyelidiki berapa besar uang masuk ke rekening kakek mertua Dian Sastro.” Tulis pengguna akun X @ChrisWibisana Minggu (14/4/2024).

Silsilah Keluarga Adiguna Sutowo

Adiguna Sutowo adalah anak bungsu dari pasangan Ibnu Sutowo dan Zaleha yang lahir pada 31 Mei 1958 di Jakarta. Dia memiliki enam orang saudara yaitu Nuraini Zaitun Kamarukmi Luntungan, Endang Utari Mokodompit, Widarti, Pontjo Nugro Susilo, Sri Hartati Wahyuningsih, dan Handara.

Ayahnya, Ibnu Sutowo adalah dokter sekaligus mantan tokoh militer dengan pangkat terakhir jenderal TNI bintang tiga. Ibnu Sutowo merupakan sosok terkenal dan kontroversial di ranah pemerintahan orde baru dan orde lama.

Ibnu Sutowo paling disorot sebagai salah satu tokoh koruptor yang sangat merugikan negara di era Orde Baru. Saat dia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada 1968 – 1976, diberitakan dia memiliki kekayaan hingga Rp90,48 miliar.

Presiden Soeharto membentuk tim penyidik dugaan korupsi di Pertamina bernama Komisi Empat, salah satu tokoh yang menyelidiki kasus korupsi itu adalah Bung Hatta.

Komisi Empat menyimpulkan Ibnu Sutowo bersalah melakukan sejumlah penyimpangan besar yang merugikan negara, salah satunya terbukti merugikan negara hingga hingga membuat 1,5 juta USD dalam persekongkolannya dengan pihak Jepang.

Pertamina yang dipimpinnya mengalami krisis pada tahun 1975, Ibnu Sutowo mengundurkan diri pada 1976. Dia meninggalkan Pertamina dalam kondisi terpuruk dan terlilit utang hingga 10,5 miliar USD. Meski demikian, dia tidak mendapat tindakan hukum apapun hingga meninggal dunia pada 12 Januari 2001.

Setali tiga uang dengan sang ayah, Adiguna Sutowo juga tidak kalah kontroversial, menjadi putra bungsu dari seorang pejabat pemerintah dengan harta berlimpah membuat dirinya terkenal karena arogansinya.

Adiguna Sutowo sejak kecil adalah anak manja. Saat sekolah di SMA Negeri 4 Jakarta dia sudah mengendarai mobil mewah Mercedes Benz. Dia juga kerap bolos sekolah, tetapi tetap bisa naik kelas.

Setelah menamatkan SMA, dia melanjutkan pendidikannya ke University of Southern California, hingga kembali ke Tanah Air pada 1981 dan mulai berbisnis. Salah satu bisnis terkenal milik Adiguna Sutowo adalah Hard Rock Café Jakarta.

Pada Oktober 2004 Adiguna pernah berurusan hukum karena mengancam akan mebunuh David Reynaldo, keponakan dari musisi rock Achmad Albar dan penyanyi Camelia Malik. Insiden itu terjadi di Kemang Jakarta Selatan.

Tidak hanya mengancam akan membunuh, menurut saksi mata Adiguna menembak David di sekitar telinga menggunakan senjata api miliknya. Polisi lalu mencabut izin senjata api milik Adiguna. Kasus tersebut berakhir damai.

Berselang 2 bulan dari kasus ancaman pembunuhan, Adiguna kembali terlibat penyalahgunaan senjata api, kali ini dia menembak mati seorang pelayan bernama Yohanes Brachmans Haerudy Natong alias Rudy di lantai satu Hilton Hotel Jakarta (Hotel Sultan) menggunakan pistol Smith & Wesson kaliber.22.

Kasus pembunuhan itu membuat dirinya didakwa 7 tahun penjara, namun dia dibebaskan setelah kurang dari 3 tahun. Padahal kejahatan pembunuhan tidak berencana dapat dituntut penjara 20 tahun, penyalahgunaan senjata api dan kepemilikan senjata api illegal bisa dituntut bui seumur hidup.

Adiguna Sutowo memiliki dua istri, istri pertamanya adalah Indri, mereka menikah pada 1977. Sementara itu, istri keduanya adalah Vika, keduanya menikah pada 1990. Adiguna memiliki 5 orang anak, salah satunya adalah Maulana Indraguna Sutowo, suami dari aktris Dian Sastro.

Adiguna Sutowo meninggal dunia pada pukul 4:04 WIB 18 April 2021 di Rumah Sakit Pertamina Jakarta.

Baca juga artikel terkait KASUS VIRAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra