tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menyatakan sikap final partainya terkait dengan Pilgub Jabar 2018 akan diumumkan pada akhir November 2017. Hingga kini, menurut dia, pilihan Demokrat terhadap kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat belum mengerucut.
"Kira-kira ya akhir november (pengumuman)," kata Sjarifuddin di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, pada Senin (30/10/2017).
Dia menjelaskan waktu bagi Demokrat untuk mempertimbangkan keputusannya terkait dengan Pilgub Jabar 2018 masih cukup lama. Sebab, jadwal pendaftaran Cagub dan Cawagub baru dimulai pada Januari tahun depan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebutkan ada sejumlah nama yang masuk dalam radar partainya. Semuanya adalah kader Demokrat. Ketiganya yakni Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dede Yusuf, Wagub Jabar Deddy Mizwar dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulandjana.
"Deddy Mizwar jangan dianggap orang lain. Itu pendiri partai juga," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat pada hari ini.
Hinca memastikan partainya tidak akan mengusung Tatang Zaenudin-Ahmad Syaikhu dalam Pilkada Jabar. "Saya kira nggak."
Menurut Hinca, sampai saat ini, Partai Demokrat masih melihat hasil survei mengenai kandidat yang terbaik.
Dia mengatakan Demokrat melihat situasi politik di Pilgub Jabar masih cair. Banyak partai masih melakukan komunikasi untuk menentukan kandidat terbaik dalam Pilkada Jabar.
Di saat yang sama, Hinca meminta publik tidak terjebak dengan istilah poros baru dalam Pilkada Jabar. Poros tersebut bisa saja bubar.
"Jadi biarin saja dulu Jawa barat agak selow dulu sedikit. Masih banyak waktu. Seolah-seolah besok mau pendaftaran. Masih jauh, 2 bulan 8 hari lagi," kata Hinca.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom