tirto.id - Pertandingan semifinal Piala Afrika 2019 antara Aljazair vs Nigeria akan disiarkan langsung oleh beIN Sports 3 pada hari Senin (15/07/2019) pukul 02.00 WIB di Cairo International Stadium. Di laga nanti, skuad Aljazair asuhan Djamel Belmadi ingin mendobrak tradisi buruk mereka dalam nyaris tiga dekade terakhir.
Les Fennecs baru sekali saja menjuarai Piala Afrika dan secara total baru dua kali masuk final. Menariknya, setiap laga final mereka selalu berurusan dengan Nigeria.
Pada 1980, Nigeria yang menjadi tuan rumah sukses membungkam Aljazair 3-0 di partai final lewat dua gol Segun Odegbami dan satu gol oleh Muda Lawal. Tepat 10 tahun kemudian, Aljazair menuntut balas. Berlaku sebagai tuan rumah, gol tunggal Cherif Oudjani mengantarkan tuan rumah menjadi juara.
Secara head to head di lima laga terakhir, Nigeria mengemas tiga kemenangan berbanding dua untuk Aljazair. Dalam dua pertemuan terakhir selalu sukses dimenangkan oleh The Super Eagles. Termasuk dalam duel terakhir keduanya di Piala Afrika yang terjadi pada 2010 di Angola. Saat itu bermain di perebutan juara ketiga, Nigeria menang 1-0 berkat gol Victor Obinna.
“Kami sudah siap dan akan memberikan yang terbaik. Di pertandingan semifinal seperti ini tidak ada yang menjadi favorit. Kedua tim punya peluang yang sama besar. Kami sendiri tahu bahwa negara ini baru sekali menjuarai Piala Afrika. Sekarang kami hanya tinggal dua langkah lagi untuk mengulangi prestasi tersebut,” kata Belmadi.
Target serupa dikejar Nigeria. Dalam sejarahnya, mereka sudah mencapai babak semifinal Piala Afrika sebanyak 14 kali. Dari jumlah tersebut, tujuh diantaranya berhasil diteruskan ke partai final dan sisanya berlanjut ke perebutan juara ketiga.
Dari tujuh final, hanya tiga kali Nigeria berhasil menjadi juara, yakni pada 1980, 1994, dan 2013. Sementara sisanya pada tahun 1984, 1988, 1990, dan 2000 harus puas diakhiri sebagai runner-up.
Satu hal menarik dari skuad Nigeria yakni dihuni para pemain muda. Artinya capaian di turnamen tahun ini bisa menjadi pondasi bagi mereka untuk menjalani turnamen berikutnya. Apalagi jika tahun ini bisa menjadi juara, maka kepercayaan diri anak asuh Gernot Rohr pun secara otomatis akan semakin meninggi.
“Sudah sejak lama saya bermimpi bisa memenangi trofi bergengsi bersama tim saya. Harapannya kami bisa menjuarai Piala Afrika tahun ini. Tapi jika ternyata gagal, maka kami masih punya kesempatan di tahun-tahun berikutnya karena kami merupakan tim muda yang punya masa depan cerah,” kata Alex Iwobi, striker Nigeria milik Arsenal yang masih berumur 23 tahun.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH
