tirto.id - Sosok Simon Cowell mendadak jadi perhatian publik Tanah Air usai sang juri America’s Got Talent 2023 ini memberikan Golden Buzzer kepada penyanyi asal Indonesia, yakni Putri Ariani pada 6 Juni 2023 kemarin. Seperti apa profil Simon Cowell yang terpukau pada penampilan Putri Ariani ini?
Simon Cowell adalah salah satu juri senior dalam ajang pencarian bakat America’s Got Talent tahun 2023. Nama Simon Cowell sudah tidak asing bagi publik Amerika Serikat, terlebih ia sering terlihat menjadi juri di AGT tiap tahunnya.
Dalam program America’s Got Talent 2023, Simon Cowell masih dipercaya menjadi juri bersama Heidi Klum, Howie Mandel, dan Sofia Vergara. Simon dikenal dengan pribadi yang baik hati serta kerap memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta AGT, termasuk diantaranya pada Putri Ariani.
Penyanyi disabilitas asal Indonesia, Putri Ariani menjadi salah satu peserta yang berhasil mendapatkan Golden Buzzer di AGT 2023 usai memberikan penampilan yang berhasil menghipnotis penonton dan para juri. Kepiawaian Putri juga rupanya berhasil menyita perhatian Simon Cowell yang tanpa pikir panjang langsung memberikan Golden Buzzer Ticket.
Dalam sebuah potongan video yang beredar luas di media sosial, terdengar Simon Cowell sempat memberikan pujian dan apresiasi kepada Putri Ariani yang mampu bernyanyi layaknya Superstar.
“Kamu memiliki suara yang luar biasa dan khas. Kamu memiliki semacam cahaya tentang dirimu,” komentar Simon pada Putri.
Apresiasi Simon Cowell kepada Putri Ariani ini rupanya mendapat atensi tinggi publik Tanah Air. Warganet menilai juri AGT 2023 itu benar-benar berhati mulia sebab bisa memberikan apresiasi tinggi kepada peserta yang memiliki kekurangan. Apresiasi itu tentunya didasarkan Simon pada penampilan Putri yang ciamik.
Beranjak dari hal itu, seperti apa sebenarnya profil dan biodata Simon Cowell, juri America’s Got Talent 2023 yang memberikan Golden Buzzer kepada penyanyi Indonesia, Putri Ariani ini?
Profil Simon Cowell Beri Golden Buzzer ke Putri Ariani
Mengutip laman Just Simon Cowell, pemilik nama panjang Simon Philip Cowell ini adalah pria asal Brighton, Inggris, kelahiran 7 Oktober 1959 (63 tahun).
Simon Cowell merupakan anak dari pasangan Eric dan Julie Cowell yang memiliki seorang adik laki-laki bernama Nicholas dan empat saudara tiri, yakni Michael dan Tony dari pernikahan pertama ibunya, serta John dan June dari pernikahan ayahnya.
Dalam sebuah pengakuannya, Simon menyebut bahwa ia dibesarkan bersama beberapa tetangganya yang terkenal di dunia film. Hal ini yang secara tidak langsung membentuk karakter khas Simon Cowell.
Akan tetapi, Simon Cowell kecil rupanya dikenal sebagai sosok yang tidak menyukai dunia sekolah. Ia pernah diskors dan meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun setelah orang tuanya mengirimnya ke sebuah sekolah asrama di Dover.
Beranjak dewasa, Simon mulai memiliki ketertarikan di bidang musik dan memiliki pekerjaan pertamanya sebagai runner di studio Elstree dan dilanjutkan menjadi pengantar surat di EMI Music.
Di EMI Music, karier Simon Cowell mulai terbentuk secara perlahan, tepatnya pada saat ia bertemu dengan Pete Waterman yang menjadi mentornya dalam menggeluti bisnis di bidang musik.
Bisnis Simon Cowell kemudian merambah ke dunia film. Sebuah film televisi berjudul Soldier yang populer di awal tahun 90-an serta dibintangi oleh Robson Green dan Jerome Flyn, Simon melihat peluang besar dengan berusaha keras mengontrak mereka yang membuatnya berhasil menghasilkan rekaman nomor satu pertama Simon.
Simon juga sempat menciptakan boyband terbesar yang pernah ada di negaranya dalam beberapa tahun terakhir di masa itu pada saat ia bertemu dengan Louis Walsh.
Di tahun 2001, Simon memutuskan untuk mencoba bergabung dengan Simon Fuller dan Nigel Lythgoe untuk menciptakan Pop Idol serta membuat sebuah acara yang berlangsung selama dua musim dan berhasil membawa Idol ke Amerika Serikat yang menjadi cikal bakal program American Idol.
American Idol akhirnya semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari pesona dan karisma Simon dalam memperjuangkan acara tersebut agar bisa diterima khalayak Amerika Serikat pada saat itu.
Tiga tahun berselang setelah program American Idol semakin besar, Simon kemudian meluncurkan program baru yakni X Factor di Inggris pada tahun 2004 dan menjadi salah satu program yang sangat sukses juga.
Di tahun 2007, lagi-lagi sosok Simon Cowell ikut terlibat lagi dalam produksi program besar lainnya di Inggris yakni Britain’s Got Talent musim pertama yang semakin melambungkan namanya. Di program Britain’s Got Talent pertama ini Simon dipercaya juga menjadi juri bersama Amanda Holden dan Piers Morgan.
Setelah program X Factor di Inggris meraih kesuksesan besar, Amerika Serikat kemudian meluncurkan juga program X Factor USA di tahun 2011. Simon bergabung dengan panjel juri LA Reid, Paula Abdul dan Nicole Scherzinger. Lagi-lagi, acara yang melibatkan Simon ini mendapatkan kesuksesan besar lagi.
Hingga kini, program yang diisi maupun adanya keterlibatan Simon Cowell masih bertahan dan semakin menunjukan kualitas programnya yang memicu lahirnya sejumlah program serupa di beberapa negara di penjuru dunia.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra