tirto.id - Seorang perempuan meninggal dunia akibat Metromini S75 rute Blok M-Pasar Minggu yang ia tumpangi menabrak pembatas jalur TransJakarta. Bus membawa tujuh penumpang.
"Seorang penumpang wanita meninggal dunia, identitas korban belum diketahui," ucap Kapolsek Pancoran Kompol Endang dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (30/4/2019).
Metromini bernopol B 7828 EV itu, lanjut Endang, melaju dari arah utara ke selatan. Di depan Halte Imigrasi, bus tersebut menabrak separator yang mengakibatkan bus terguling ke kiri. “Sopir bus tersebut diduga ugal-ugalan,” sambung dia.
Korban, berdasarkan keterangan saksi, duduk di dekat pintu bus. Ia terpental keluar dari bus hingga tergencet bus. Lantas perempuan itu segera dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Saat ini kepolisian masih mengusut perkara tersebut karena sopir dan kernet bus kabur.
Aksi sopir Metromini ugal-ugalan yang mengakibatkan korban jiwa juga pernah terjadi di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban adalah Rangga (25), seorang pengendara motor yang ditabrak Metromini 72 jurusan Lebak Bulus-Blok M. Bus itu terjungkir dan sopir Metromini, Adit (20) dihakimi massa. Kernet bernama Heri (42) dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena tertimpa bus.
Metromini itu membawa tujuh orang dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bus itu sempat berjalan zig-zag usai menabrak Rangga dan akhirnya terguling.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto