tirto.id - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, pihaknya telah berupaya secara maksimal untuk memperoleh suara dan kursi di legislatif, seperti DPR RI, DPRD, dan DPD.
Hal tersebut menanggapi Politisi Senior Partai Golkar Yorrys Raweyai yang mengkritisi penurunan perolehan kursi partai berlambang pohon beringin itu pada Pemilu 2019 yang hanya mampu meraih sebanyak 85 kursi DPR. Padahal, pada Pemilu 2014, Golkar menempatkan 91 wakilnya di Parlemen.
"Sebenarnya apa yang kita peroleh saat itu [Pemilu 2019] adalah upaya maksimal untuk jajaran pengurus partai di DPP maupun caleg-caleg yang berjuang habis-habisan di tingkat bawah," ujarnya saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
Dirinya menerangkan, dengan upaya maksimal itu, terbukti kader partai Golkar ada yang berhasil menjadi Anggota DPR RI, DPRD, dan, DPD. Meskipun juga, ada yang gagal menjadi anggota legislatif.
"Asilnya seperti yang kita lihat hari ini [85 Kursi di DPR], memang terjadi penurunan. Namun, demikian desakan-desakan adanya evaluasi memang seyogyanya dilakukan, sebagaimana partai-partai lain, menemukan apa masalahnya dan bagaimana jalan keluarnya," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Bamsoet, jika terdapat kinerja DPP Partai Golkar yang masih kurang. Hal tersebut akan menjadi evaluasi partai berlambang pohon beringin itu untuk langkah ke depan.
"Jadi kamk akan mendorong langkah-langkah penyebab dari penurunan ini. Agar supaya ke depan dilakukan formula Golkar bisa melengkapi suara banyak yang hilang," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dhita Koesno