Menuju konten utama

Selasa 9 April Berapa Ramadhan & Apakah Ini Hari Terakhir Puasa?

Apakah Selasa, 9 April 2024 menjadi hari terakhir puasa Ramadhan? Tanggal berapa Ramadhan hari ini menurut NU & Kemenag?

Selasa 9 April Berapa Ramadhan & Apakah Ini Hari Terakhir Puasa?
Ilustrasi Kalender Islam. foto/Istockphoto

tirto.id - Apakah Selasa, 9 April 2024 menjadi hari terakhir puasa Ramadhan? Jika Selasa, 9 April 2024 merupakan hari terakhir puasa Ramadhan, maka hari raya Idulfitri akan jatuh bertepatan pada hari Rabu, 10 April 2024.

Pemerintah belum memutuskan penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah. Pasalnya Sidang Isbat penentuan 1 Syawal akan digelar pada Selasa, 9 April 2024 mendekati waktu Magrib berdasarkan hasil pengamatan rukyatul hilal.

Namun, berdasarkan data-data hilal dari berbagai lembaga, hampir dipastikan hari ini Selasa, 9 April 2024 merupakan hari terakhir puasa Ramadan 1445 Hijriah. Itu artinya, hari raya Idulfitri 1445 Hijriah diprediksi jatuh bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024.

Jika hasil pengamatan menunjukkan 1 Syawal jatuh bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024, maka umat Islam akan menyambut hari raya Idulfitri secara serentak bersamaan pada hari yang sama dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah telah terlebih dahulu memutuskan 1 Syawal jatuh pada Rabu, 10 April 2024 berdasarkan metode penentuan hisab.

Hari Ini Tanggal Berapa Ramadhan Muhammadiyah

Hari ini Selasa, 9 April 2024 merupakan hari ke-30 Ramadan Muhammadiyah. Menurut penghitungan dari Muhammadiyah, puasa Ramadhan tahun 2024 diawali pada 11 Maret 2024 sehingga Muhammadiyah telah terlebih dahulu berpuasa sehari lebih awal dari hasil penetapan pemerintah.

Melansir laman Muhammadiyah, keputusan penetapan ini menggunakan metode hisab wujudul hilal hakiki. Putusan terkait yang diatur dalam Maklumat Pimpinan Pusat 1/MLM/I.0/E/2024 juga memuat penetapan puasa Arafah dan Iduladha.

Hari Ini Tanggal berapa Ramadhan NU & Kemenag

Hari in tanggal berapa Ramadhan NU & Kemenag? Berdasarkan penghitungan NU dan Kemenag, hari ini Selasa, 9 April 2024 merupakan tanggal 29 Ramadhan.

Menurut perhitungannya, NU dan Kemenag saat itu memutuskan 1 Ramadan pada 12 Maret 2024. Perbedaan metode pengamatan menghasilkan perbedaan permulaan puasa.

Muhammadiyah mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada 11 Maret 2024, sedangkan NU dan Pemerintah dalam hal ini Kemenag 12 Maret 2024. Dengan demikian, berdasarkan tanggal yang disepakati oleh Muhammadiyah, maka hari ini merupakan hari ke-30 puasa Ramadhan, sedangkan menurut perhitungan pemerintah hari ini merupakan hari ke-29 puasa Ramadhan.

Kemenag bertanggung jawab menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah yang akan dilaksanakan pada Selasa, 9 April 2024. Melansir laman Kemenag, sebagaimana biasanya Sidang Isbat selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan yang tahun ini bertepatan dengan 9 April 2024.

Gelaran Sidang Isbat diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Hasil hisab dan rukyatul hilal akan dibahas dan ditetapkan dalam Sidang Isbat sehingga keputusan kapankah hari raya Idulfitri masih menunggu hasil Sidang Isbat.

Apakah Hari Ini Hari Terakhir Puasa Ramadhan?

Kalender April 2024

Kalender April 2024. foto/istockphoto

Hari ini Selasa, 9 April 2024 dimungkinkan sebagai hari terakhir puasa Ramadhan. Berdasarkan data BMKG, secara astronomis pelaksanaan hilal penentu awal bulan Syawal 1445 Hijriah bagi yang menetapkan rukyat dalam penentuannya ialah setelah matahari terbenam pada 9 April 2024.

Bagi yang menerapkan hisab sebagai penentuan awal Syawal 1445 Hijriah, perlu memperhitungkan kriteria hisab saat matahari terbenam pada 9 April 2024. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, bisa dikatakan konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di wilayah Indonesia.

Melansir laman Kemenag, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 Hijriah atau 9 April, sekitar pukul 01.20 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) menjelaskan bahwa posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat), yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani