tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, kekurangan pemilu serentak 2019 mash ada kekurangan. Namun, menurutnya masih dalam tahap toleransi.
"Meski banyak kekurangan di sana sini, tetapi dalam batas toleransi," tegas Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Ia meminta publik mengapresiasi Pemilu 2019, karena partisipasi meningkat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menyatakan, ada upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dalam pemilu kali ini.
Salah satu buktinya adalah tingkat partisipasi pemilih yang lebih besar daripada pemilu di 2014 sebelumnya.
"Apa yang terjadi saat ini tetap menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Partisipasi pemilu presiden yang mencapai di atas 80 persen dan partisipasi pemilu legislatif 78 persen menunjukkan kuatnya antusiasme itu," kata dia.
Terkait kekurangan dalam pemilu, kata dia, ada pada masalah kekurangan kertas suara dan juga salah memasukkan data ke dalam situs penghitungan KPU.
Namun, kata dia, KPU dan Bawaslu dianggap sudah sangat responsif mengantisipasi kekurangan tersebut.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU dan Bawaslu, serta seluruh aparatur negara dan masyarakat luas. Atas terselenggaranya pemilu tahun 2019, atas asas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil tersebut," ungkap dia.
Tahapan pemilu serentak saat ini memasuki rekapitulasi tingkat nasional. Hasil akhir rekapitulasi berlangsung pada 22 Mei mendatang.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali