tirto.id - Simon Gallup mengumumkan kalau dirinya sudah bukan bagian dari band rock The Cure. Kabar itu ia umumkan di akun Facebook miliknya beberapa waktu lalu.
Dalam postingannya, Simon Gallup menyatakan dengan berat hati harus meninggalkan The Cure. Selain itu, sang basis juga mendoakan kesuksesan kepada band rock tersebut.
“Dengan sedikit berat hati saya tidak lagi menjadi anggota Cure! Semoga sukses untuk mereka semua...” tulis Simon di Facebook miliknya.
Sudah dua kali Simon hengkang dari band itu setelah hampir 40 tahun berkarya. Simon bergabung bersama The Cure pertama kali pada tahun 1979 dan menghasilkan tiga album “Dark Trilogy” yaitu Seventeen Second (1980), Faith (1981), dan Pornography (1982).
Pada tahun 1982, Gallup berseteru dengan Robert Smith dan ia keluar dari posisi basis. Setelah Gallup hengkang, dua tahun kemudian The Cure merilis "The Top". Smith kemudian mengajak Gallup kembali bergabung pada tahun 1984.
Sejak saat itu, Gallup terus menjadi bagian dari The Cure sampai pengundurannya tanggal 14 Agustus 2021 kemarin. Padahal, Gallup adalah anggota terlama The Cure setelah Smith.
Dalam sebuah pertemuan di tahun 2019, Smith pernah mengatakan kapada NME, bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan Simon dan mereka sudah banyak melalui hal sulit selama bertahun-tahun.
Di acara "The Irish Times" 2018 lalu, Smith pernah mengatakan bahwa tanpa adanya sosok Gallup, band tersebut seakan bukan The Cure.
Terkait dengan itu, Rolling Stone melaporkan, vokalis The Cure, Robert Smith dan personel lainnya belum memberikan keterangan lebih jelas terkait keluarnya Simon Gallup.
Kilas Balik The Cure
The Cure adalah band bergenre punk rock, gothic, dan new wave asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1976. Band tersebut didirikan oleh tiga orang anak muda bernama Robert Smith, Michael Depsey, dan Laurence Tolhust di daerah Susex (Inggris). Dalam perjalananya kariernya, The Cure sering berganti-ganti pemain. Namun, anggota yang selalu bertahan adalah Robert Smith.
Single pertama The Cure berjudul "Three Imaginary Boys" pada tahun 1978 membuat mereka dikenal sebagai band gaya baru di Inggris. Kemudian, mereka mendapatkan banyak pujian dari para pemusik Inggris di album kedua berjudul “Seventeen Second”.
Setelah meluncurkan album "Pornography" pada tahun 1982, band tersebut menemui masa depan yang suram. Smith kemudian memasukan genre-genre pop ke dalam band mereka dan menghasilkan beberapa karya seperti Let’s Go to Bed (1982), The Love Cats (1983), Inbetween Days (1985), dan Close to Me (1985).
Popularitas The Cure meningkat pesat di Amerika Serikat setelah merilis album “Disintegration” yang berhasil menempati peringkat 12 Amerika Serikat Charts pada tahun 1989. Hingga saat ini, The Cure dianggap banyak mempengaruhi perkembangan musik rock di seluruh dunia.
Editor: Alexander Haryanto