tirto.id - Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) diperingati setiap 26 April. Tahun ini, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana jatuh pada Selasa, (26/4/2022) dengan mengusung tema "Siap Untuk Selamat" dengan sub tema "Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana".
Tujuan dari peringatan Hari kesiapsiagaan Bencana 2022 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bencana seluruh lapisan masyarakat di masa pandemi COVID-19 menuju Keluarga Tangguh Bencana.
Pada 2022 ini, pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana berlangsung selama satu bulan, yang sudah dimulai dari 25 Maret 2022 hingga puncak acaranya akan diadakan pada hari ini Selasa, 26 April 2022.
Salah satu cara yang akan dilakukan untuk ikut memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini adalah dengan membunyikan secara serentak kentongan, sirine atau lonceng pada 26 April 2022 pukul 10.00 waktu setempat. Hal ini dilakukan sebagai tanda mulainya latihan evakuasi mandiri dan segera menuju tempat aman terdekat.
Selain itu, cara lain yang bisa Anda dilakukan untuk ikut memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 adalah dengan memasang foto di sosial media menggunakan twibbon yang sudah tersedia.
Twibbon adalah bingkai foto yang dibuat dengan sedemikian rupa dan ditujukan sebagai bentuk dukungan, kampanye, promosi dan lainnya.
Link twibbon Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022
Berikut link twibbon Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022
https://www.twibbonize.com/crisiscenterunjanihkbn
https://www.twibbonize.com/twibbonhkbn2022
https://www.twibbonize.com/hkb22bpbdkudus
https://www.twibbonize.com/kesiapansiagabencana
https://www.twibbonize.com/hkbn2022bpbdkabserang
Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana
BNPB menjadikan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.
Hari Kesiapsiagaan Bencana pertama kali dicetuskan pada 2017 lalu. Kegiatan utama pada Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah dilaksanakannya latihan atau simulasi serentak di seluruh wilayah Indonesia, seperti latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine peringatan dini, uji shelter dan lainnya.
Harapan dari latihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada kita mengenai di mana posisi kita, serta risiko apa yang ada di sekitar kita, lalu apa solusinya dalam merespon risiko bencana tersebut.
Adapun pilihan 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana dilatarbelakangi oleh penetapan Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penangulangan Bencana yang jatuh pada 26 April 2017.
Undang-undang ini sangat penting karena telah melahirkan berbagai legislasi, kebijakan dan program pemerintah yang mendukung kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Sebagai titik awal perubahan paradigma dan mengubah cara pandang menyikapi bencana yang semula respons menuju paradigma pengurangan risiko bencana.
Editor: Iswara N Raditya