tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018. Sebelumnya, Irvan terkena operasi tangkap tangan pada Selasa (12/12/2018).
KPK menduga, Irvan bersama beberapa pihak lainnya telah meminta, menerima, atau memangkas nominal pembayaran sehubungan dengan DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar 14,5 persen dari total anggaran yang mencapai angka 46,8 miliar rupiah. Uang tersebut dikumpulkan dari sejumlah kepala sekolah SMP di Kabupaten Cianjur.
Dalam OTT lalu, KPK mengamankan uang sebesar 1.556.700.000 rupiah yang terdiri dalam pecahan 100 ribu, 50 ribu, dan 20 ribu. KPK juga telah menetapkan status tersangka kepada Cecep Sobandi (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur), Rosidin (Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur), dan Tubagus Cepy Sethiady (kakak ipar Irvan).
Berikut ini sejarah hidup sang bupati di kancah politik hingga akhirnya terciduk KPK:
1980
Dinasti Politik Cianjur
Irvan Rivano Muchtar lahir di Cianjur, Jawa Barat, tanggal 28 Agustus 1980. Ia adalah putra Tjetjep Muchtar Soleh, mantan Bupati Cianjur yang menjabat selama dua periode pada 2006-2011 dan 2011-2016.
_________________________________
2003
Riwayat Pendidikan
Pada 2003, Irvan menuntaskan S1 di Universitas Padjajaran Bandung. Ia juga meraih gelar sarjana dari Universitas Suryakencana Cianjur pada 2006. Tahun 2009, Irvan meraih gelar S2 dari Universitas Pasundan Bandung.
_________________________________
2009
Awal Berpolitik
Irvan Rivano Muchtar terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Cianjur untuk periode 2009-2012. Sebelumnya, sejak 2006 hingga 2009, ia adalah Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cianjur.
_________________________________
2014
Dari Demokrat ke Golkar
Melalui Partai Demokrat, Irvan duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat sejak 2014. Namun, pada 2015, ia hengkang dari partai politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dan beralih ke Partai Golkar.
_________________________________
2015
Ketua PSSI Cianjur
Irvan Rivano Muchtar menjabat sebagai Ketua PSSI (Asosiasi Kabupaten) Cianjur. Namun, perkembangan sepakbola di Cianjur seolah mati suri. Selain di PSSI, Irvan juga tercatat sebagai Ketua Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Cianjur.
2016
Bupati Pewaris Sang Ayah
Irvan berpasangan dengan Herman Suherman yang diusung Partai Golkar, PBB, dan PKB memenangkan ke Pilkada Cianjur 2016 dengan perolehan 464.412 suara atau 49,02 persen. Irvan pun ditetapkan sebagai Bupati Cianjur periode 2016-2021 dan melanjutkan jabatan yang selama satu dekade sebelumnya diduduki ayahnya, Tjetjep Muchtar Soleh.
_________________________________
2018
Ganti Partai Lagi, Terciduk KPK
Awal tahun 2018, Irvan berpindah partai lagi, ia mengikuti jejak sang ayah yang hengkang ke Partai NasDem. Apesnya, menjelang pergantian tahun, Irvan terkena OTT KPK dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana pendidikan.
Editor: Iswara N Raditya