Menuju konten utama
Sejarah Argentina vs Prancis

Sejarah Argentina vs Prancis Piala Dunia: Pertemuan Terakhir 3-4

Sejarah Argentina vs Prancis di Piala Dunia: pertemuan terakhir kalah 3-4. Bagaimana dengan final Piala Dunia 2022 yang tayang SCTV pada Minggu 18 Desember?

Sejarah Argentina vs Prancis Piala Dunia: Pertemuan Terakhir 3-4
Ekspresi kekalahan Lionel Messi pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Argentina di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (30/06/2018). AP Photo/Ricardo Mazalan

tirto.id - Sejarah Argentina vs Prancis di Piala Dunia baru terjadi 3 kali pertarungan sejak 1930 hingga 2018. Pertemuan terakhir La Albiceleste kontra Les Bleus di turnamen 4 tahunan itu terjadi di 16 besar Piala Dunia 2018 lalu. Ketika itu, Lionel Messi dan kawan-kawan harus tersingkir dengan skor 3-4 dalam laga tempat Kylian Mbappe jadi man of the match (MOTM).

Dalam sejarah, laga Argentina vs Prancis sudah digelar 12 kali. La Albiceleste lebih dominan dengan 6 menang, 3 seri, dan 3 kalah. Namun, urusan perjumpaan di Piala Dunia, kedua tim jarang bersua. Uniknya, dalam 2 edisi terakhir, La Albiceleste dan Les Bleus justru bertemu 2 kali.

Pertemuan Terakhir Argentina vs Prancis Kalah 3-4

Jelang laga final Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada Minggu (18/12) pukul 22.00 WIB, Argentina tidak akan melupakan kejadian pada 30 Juni 2018 lalu. Ketika itu, di Kazan Arena, Kazan, Rusia, La Albiceleste yang sudah susah payah lolos ke fase knock-out dibuat tidak berdaya oleh Les Bleus.

Prancis unggul lebih dahulu via penalti Antoine Griezmann pada menit 13. Namun, Angel Di Maria melepaskan tembakan spektakuler 4 menit jelang turun minum untuk menyamakan kedudukan. Tidak hanya itu, awal babak kedua, tepatnya menit 48, Gabriel Mercado membuat La Albiceleste membalikkan skor jadi 2-1.

Hanya saja, Prancis memang tidak terhentikan. Setelah Benjamin Pavard menjebol gawang Franco Armani (57'), panggung menjadi milik Kylian Mbappe sepenuhnya. Penyerang yang ketika itu baru 19 tahun, memborong 2 gol pada menit 64 dan 68.

Argentina bisa membalas satu gol saja pada ujung pertandingan, ketika umpan Lionel Messi disambut tandukan Sergio Aguero. Skor akhir 3-4, La Albiceleste gugur oleh tim yang kelak menjadi juara Piala Dunia 2018.

Laga Prancis vs Argentina di 16 besar Piala Dunia 2018 itu memang jadi arena Les Bleus mengeksploitasi kelemahan lini belakang La Albiceleste. Dari segi penguasaan bola, Argentina sebenarnya unggul dengan 60,2 persen berbanding 39,8 persen versi WhoScored.

Selain itu, dari segi tembakan, tim tango melepaskan 10 percobaan, berbanding 9 milik tim Ayam Jantan. Namun, dari segi rapor, kedua tim berbeda jauh. Prancis dinilai 6,81 oleh WhoScored, sedangkan Agentina hanya 6,38.

Ini tidak terlepas dari kecemerlangan Prancis terutama di sisi kanan. Full back kanan Benjamin Pavard yang ketika itu masih bermain di Vfb Stuttgart, diganjar rapor 7,4. Sementara itu, Kylian Mbappe yang terpilih sebagai MOTM diberi rapor 9,8 dengan torehan brace dan kecepatannya yang merusak pertahanan Argentina.

Sebaliknya, di kubu La Albiceleste, memang ada Lionel Messi yang mendapatkan rapor 7,9 dengan 2 assist. Angel Di Maria juga diberi nilai 7,2. Namun, dari 4 bek dan 1 kiper Argentina yang masuk starting XI, hanya Gabriel Mercado yang mendapatkan rapor 7.

Nicolas Otamendi memiliki nilai 6,7. Namun, rekannya sesama palang pintu, cuma memperoleh 5,6. Nicolas Tagliafico yang tidak bisa menghadang Pavard dan Mbappe diberi rapor 5,7. Puncaknya, Franco Armani sang kiper dilekati rapor 4,2. Ia melakukan 1 eror yang menyebabkan gol lawan.

Kekalahan Argentina dari Prancis kala itu mengakhiri petualangan La Albiceleste di Piala Dunia 2018. Selain itu, kekalahan tadi menggambarkan buruknya pertahanan La Albiceleste yang memang jadi titik lemah mereka di kampanye tahun tersebut.

Sepanjang 4 laga dari fase grup hingga 16 besar, Argentina tercatat kebobolan 9 gol atau rata-rata 2,5 kali setiap laga. Ini membuat perjuangan lini depan tim tango yang mengemas 6 gol dalam 4 partai jadi sia-sia.

Penampilan Lionel Messi memang mendapatkan rata-rata 7,87. Namun, performa Argentina secara keseluruhan hanya diberi rapor 6,58 versi WhoScored. La Abileceste cuma jadi tim terbaik ke-22, bahkan memiliki rata-rata nilai lebih buruk daripada Korea Selatan, Nigeria, Serbia, Peru, dan Jerman yang tidak lolos dari fase grup.

Berikut ini hasil pertandingan Argentina vs Prancis di Piala Dunia sejak 1930.

TanggalPertandinganEdisi
15 Juli 1930Prancis vs Argentina 0-1Piala Dunia 1930
6 Juni 1978Argentina vs Prancis 2-1Piala Dunia 1978
30 Juni 2018Prancis vs Argentina 4-3Piala Dunia 2018

Jadwal Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis Live SCTV

Jelang jadwal final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, terlihat perbedaan mencolok antara La Albiceleste dalam turnamen kali ini dibandingkan turnamen sebelumnya. Yang paling terlihat adalah rekor kebobolan.

Dalam 6 pertandingan di Piala Dunia 2022, Argentina baru kebobolan 5 kali. Selain itu, rapor tim tango naik jadi 6,76, membuat mereka jadi penampil terbaik ketiga di Piala Dunia 2022 versi WhoScored, hanya di bawah Prancis (6,96) dan Inggris (6,89).

Argentina memiliki kiper Emiliano Martinez dengan rapor 6,59. Sementara itu, 2 palang pintu reguler La Albiceleste, yaitu Cristian Romero (6,63) dan Nicolas Otamendi (6,99) tampil ciamik. Begitu pula bek kiri Marcos Acuna (6,90).

Barisan belakang yang lebih apik inilah yang akan menghadapi Prancis, tim yang mencetak 4 gol ke gawang Argentina 4 tahun lalu. Di sisi lain, Les Bleus juga mengalami peningkatan, terutama di barisan penyerang.

Prancis menjadi tim tersubur di Piala Dunia 2022 dengan 13 gol. Penampil terbaik Prancis adalah duo Kylian Mbappe (7,84) dan Antoine Griezmann (7,63). Full back kiri Theo Henandez (7,42) dan penyerang tengah Olivier Giroud (7,39) juga istimewa. Begitu pula dengan 2 pemain inti lain, Adrien Rabiot (7,23) dan Ousmane Dembele (7,13).

Argentina dan Prancis memang sama-sama menjadi tim terbaik di Piala Dunia 2022. Pertemuan mereka di final akan jadi duel ideal. La Albiceleste dan Les Bleus juga bukan tim yang hanya mengandalkan satu cara untuk meraih kemenangan.

Ketika bermain melawan Belanda, Argentina mengubah taktik yang biasanya 4-3-3 atau 4-4-2 jadi 3-5-2. Sementara itu, Prancis ketika melawan Maroko, nyaman saja menguasai bola hanya 39 persen, dan membiarkan lawan mendominasi permainan saat sudah unggul 1 gol.

Argentina datang ke final Piala Dunia 2022 dengan perbaikan lini belakang di bawah bayang-bayang kekalahan 3-4 pada 4 tahun lampau. Sebaliknya, Prancis sang juara bertahan, yang lini depannya semakin berbahaya, berharap kejadian yang sama seperti di Kazan, kini terulang di Lusail.

Laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis dapat ditonton melalui siaran langsung SCTV dan Indosiar, selain live streaming Vidio pada Minggu, 18 September pukul 22.00 WIB.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya