Menuju konten utama
Sejarah Hari Ini

Sejarah 18 Januari: Lahirnya Pep Guardiola Legenda Sejati Barcelona

Pep Guardiola mengukir sejarah gemilang bersama klub kampung halamannya, Barcelona, yang dibelanya sejak belia.

Sejarah 18 Januari: Lahirnya Pep Guardiola Legenda Sejati Barcelona
Pep Guardiola. FOTO/REUTERS

tirto.id - Joseph Guardiola dilahirkan di Santpedor, Barcelona, Spanyol, tanggal 18 Januari 1971, hari ini 47 tahun silam. Sempat bermain di Liga Italia, Qatar, hingga Meksiko, pernah pula membesut Bayern Munchen dan kini menjadi pelatih Manchester City, namun Pep Guardiola tetap saja legenda sejati Barcelona.

Dari lahir, mengenal sepakbola, merintis karier di akademi lalu menjadi pesepakbola profesional, kemudian meraih kejayaan sebagai pelatih, Guardiola melalui semua itu bersama Barcelona. El Blaugrana pernah dibawanya menjadi klub paling berjaya di muka bumi.

Guardiola memulai kiprah sepakbolanya bersama akademi sepakbola Barcelona atau La Masia sejak usia 13 tahun, pada 1984. Musim 1988/1989, ia bermain untuk Barcelona C dengan mengemas 8 laga plus 1 gol.

Pep lalu naik kelas ke Barcelona B yang berkiprah di Divisi Dua Liga Spanyol atau Segunda Divison B. Ia tampil di 53 laga dan mencetak 5 gol, serta ikut membawa timnya menjadi kampiun musim itu 1990/1991.

Berkat Johan Cruyff

Adalah Johan Cruyff –pelatih Barcelona sejak 1988– yang berjasa mengangkat pamor Pep salah satu gelandang muda terbaik Spanyol saat itu. Cruyff menjajal Guardiola di skuad utama Barcelona seiring absennya jenderal lapangan tengah Guillermo Amor. Pep ternyata tampil cukup memukau.

Akhirnya, sejak musim 1991/1992, Guardiola resmi promosi ke skuad utama El Barca asuhan Cruyff. Di usia 20 tahun, ia turut membawa Barcelona meraih sejumlah trofi bergengsi, yakni juara La Liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol, juga Piala Super Eropa.

Sejak saat itu, Guardiola selalu tampil reguler dan menjadi salah satu kekuatan inti di lini tengah Barcelona. Ia bertahan lama di klub kota kelahirannya itu hingga musim 2000/2001 dan mengoleksi 383 laga di berbagai ajang, serta 11 gol.

Gol yang dicetak Pep selama lebih dari satu dekade memang tak banyak. Tapi, ia menjadi sosok vital di lini tengah El Blaugrana.

Seabrek trofi pun turut direngkuhnya, antara lain: juara La Liga (6 kali), Liga Champions (1 kali), Piala Super Eropa (1 kali), Piala Winners (1 kali), Piala Super Spanyol (4 kali), serta Copa del Rey (1 kali).

Masa-masa indah bersama Barcelona ini akhirnya harus purna pada pergantian milenium. Pep kemudian berkelana, dari Italia, Qatar, bahkan Meksiko, hingga ia memutuskan menutup kariernya sebagai pesepakbola.

Namun, cintanya kepada Barcelona tidak pernah pudar dan nantinya, Guardiola kembali ke Camp Nou dengan peran baru dan menikmati bulan madu kedua yang tak kalah gemilang.

Baca juga artikel terkait SEJARAH SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya