tirto.id - Siapa yang tidak suka kartun. Salah satu jenis karya seni ini mudah ditemui di berbagai media, mulai dari surat kabar, majalah, hingga televisi.
Kartun bisa diartikan sebagai parodi gambar, lelucon, atau satir dalam penggambaran peristiwa sosial dan politik. Majalah seperti Punch dan The New Yorker mempopulerkan kartun dalam terbitan mereka, yang terbukti memberikan efek besar pada masyarakat.
Kata 'kartun' dipercaya berasal dari kata cartone dalam bahasa Italia yang berarti kertas besar. Kartun pertama kali digunakan pada abad keenam belas untuk lukisan fresco, teknik yang melibatkan penerapan pigmen pada dinding plester yang terbuat dari kapur basah. Gambar yang telah dilukis di atas kertas, kemudian dipindahkan ke dinding plester dengan teknik tertentu.
Kartun dalam Film
Penggunaan kata kartun biasa dirujuk pada animasi televisi dan film--termasuk film pendek. Kartun juga identik dengan tontonan untuk anak kecil, yang memuat kisah petualangan, pahlawan super, dan cerita fabel. Di Indonesia, kartun juga digunakan untuk menceritakan legenda suatu daerah/tokoh tertentu, misalnya, kartun Timun Mas.
Penggunaan kartun pada film baru dimulai pada akhir abad ke-19. Praxinoscope, alat pemutar animasi paling kuno ditemukan pada 1877 oleh ilmuwan asal Prancis, Charles-Emile Reynaud. Ia juga dikenal sebagai kartunis pertama di dunia dalam sejarah gambar bergerak.
Awalnya, film kartun memakai teknik stop motion. Gambar strip dicetak di atas film, yang kemudian diproyeksikan perframe film ke dinding dengan kecepatan 24 frame perdetik.
Teknik ini memakan waktu sangat lama, sebab para kartunis harus menggambar adegan satu persatu terlebih dahulu. Winsor McCay, bapak film kartun dunia, membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk membuat film kartun berdurasi tak lebih dari lima menit.
Perkembangan kartun dalam film semakin maju semenjak ditemukannya teknologi computer-generated imagery (CGI). Toy Story (1995) merupakan film kartun pertama yang mengaplikasikan teknologi CGI dalam pembuatannya.
Kini, film kartun merupakan salah satu kategori film paling digemari di dunia. Meski diidentikkan dengan tontonan untuk anak-anak, film kartun bisa menjadi tontonan untuk semua usia. Deretan kartun ini dianggap sebagai kartun tertua di dunia, menurut situs Oldest.org.
1. Steamboat Willie
Tanggal rilis: 18 November 1928
Pencipta: Walt Disney dan Ub Iwerks (animasi oleh: Les Clark, Ub Iwerks, dan Wilfred Jackson)
Negara: AS
Durasi waktu: 7 menit 42 detik
Kartun ini merupakan yang paling ikonik. Pada Steamboat Willie, Mickey dan Minnie Mouse pertama kali melakukan debutnya di layar lebar. Film ini juga merupakan kartun bersuara pertama Disney sekaligus kartun pertama yang merilis soundtrack pasca-produksi. Peluncuran film kartun Steamboat Willie mendahului dua film Mickey Mouse yang kala itu tengah diproduksi.
Setelah rilis, Steamboat Willie langsung menjadi hits. Karena kritik dan popularitasnya, Disney mereproduksi dua film Mickey pertama dengan suara dan merilisnya di bioskop. Steamboat Willie sekarang menjadi bagian dari budaya populer dan telah dirujuk berkali-kali dalam karya animasi dan non-animasi lainnya.
2. Trolly Troubles
Tanggal rilis: 5 September 1927
Pencipta: Walt Disney, Charles Mintz, dan George Winkler (animasi oleh: Ub Iwerks, Hugh Harman, Les Clark, Friz Frelang, Ben Clopton, Norm Blackburn, dan Rollin Hamiltion)
Negara: AS
Durasi waktu: 5 menit 46 detik
Pada film pendek animasi ini Disney pertama kali menampilkan tokoh Oswald. Figur kelinci yang selalu beruntung ini merupakan inspirasi penciptaan tokoh Mickey Mouse. Disney menggandeng Universal Pictures, salah satu studio produksi film ternama hingga kini.
Trolly Troubles meraih sukses cepat di pasaran. dan Universal merilis kartun Oswald baru setiap dua minggu. Album ini dirilis pada DVD pada tahun 2007 dalam volume Walt Disney Treasures The Adventures of Oswald the Lucky Rabbit.
3. The Adventures of Prince Achmed
Tanggal rilis: Februari 1926
Pencipta: Lotte Reiniger (animasi oleh: Walter Ruttman, Bertold Bartosch, dan Carl Koch)
Negara: Jerman
Durasi waktu: 65 menit
Film berjudul asli Die Abenteuer des Prinzen Achmed ini bisa dikatakan sebagai film animasi feature tertua yang masih ada hingga kini. Meskipun dua animasi film buatan Quirino Cristiani pernah lebih dulu muncul, namun kedua film tersebut musnah dan dianggap telah hilang.
Dalam film ini, Reiniger menghadirkan animasi berteknik siluet. Reiniger membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan pembuatan film ini. Cerita dalam film ini diadaptasi dari kisah nyata dalam cerita "The Story of Prince Ahmed and The Fairy Paribanou". Cerita klasik Seribu Satu Malam juga menjadi salah satu inspirasi dalam beberapa elemen pada film ini.
4. Alice's Wonderland
Tanggal rilis: 1923
Pencipta: Walt Disney (animasi oleh: Hugh Harman, Rudolf Ising, Ub Iwerks, dan Carman Maxwell)
Negara: AS
Durasi waktu: 12 menit 29 detik
Alice's Wonderland--berbeda dengan Alice in Wonderland--merupakan film pendek animasi pertama buatan Walt Disney. Film ini juga merupakan film pertama dalam kumpulan serial Alice Comedies.
Sejak awal rilisnya, Alice's Wonderland tidak pernah tayang di bioskop. Film ini dirilis sebagai bonus dalam edisi spesial "Un-Anniversary" film Alice in Wonderland. Namun, penonton dapat menonton film ini pada laman film ini di Wikipedia.
Alice's Wonderland menggabungkan antara animasi dengan live action yang diperankan oleh aktris muda, Virginia Davis.
5. Feline Follies
Tanggal rilis: 9 November 1919
Pencipta: Pat Sullivan dan Otto Mesmer
Negara: AS
Durasi waktu: 48 detik
Penggemar kartun klasik tentu mengenal figur Felix. Feline Follies merupakan film yang pertama kali menghadirkan figur kucing paling fenomenal di era film bisu ini.
Sempat terjadi perselisihan tentang pencipta karakter Felix. Meskipun demikian, kedua kreatornya, Pat Sullivan maupun Otto Mesmer, tercatat sebagai tokoh dibalik pembuatan karakter Felix. Mesmer merupakan animator utama dalam studio milik Sullivan, Paramount Pictures.
Dalam studio miliknya, Sullivan memproduksi 25 kartun yang memuat karakter Felix periode 1919-1921. Pada awal kemunculannya, Felix dinamai sebagai Master Tom. Nama ini muncul dalam dua film pertamanya, Feline Follies dan The Musical Mews.
6. Gertie The Dinosaur
Tanggal rilis: 8 Februari 1914
Pencipta: Winsor McCay
Negara: AS
Durasi waktu: 12 menit
Film ini merupakan trademark yang dibuat oleh bapak kartun dunia, Winsor McCay. Film ini juga merupakan film pertama yang menggunakan teknik keyframes, kertas tracing, dan loop dalam animasi.
Film ini juga film pertama yang menggunakan alat pernampil Mutoscope, salah satu jenis proyektor pertama pada masa awal kemunculan gambar bergerak.
Gertie The Dinosaur merupakan film terpenting dalam sejarah film animasi dunia. Mahakarya McCay inilah yang menginspirasi generasi animator selanjutnya seperti Walt Disney, Otto Mesmer, Paul Terry, dan Fleischer bersaudara.
7. How a Mosquito Operates
Tanggal rilis: January 1912
Pencipta: Winsor McCay
Negara: AS
Durasi waktu: 6 menit
Film ini merupakan film kedua yang dibikin oleh Winsor McCay. Setelah film animasi pertamanya, Little Nemo meraih sukses, McCay mengembangkan teknik animasinya dan lebih berfokus dalam pembuatan animasi. Pria kelahiran 1867 ini menghabiskan banyak waktu untuk lebih mendalami cerita dan karakter daripada film pertamanya.
Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Dalam How a Mosquito Works, McCay berhasil mempopulerkan teknk gambar animasi tanpa putus (line-drawn animation).
Berbeda dengan film sebelumnya, How a Mosquito Works meminimalkan latarbelakang. McCay lebih menonjolkan aktivitas karakter dalam penceritaan, teknik yang umum digunakan untuk menunjukkan dialog dalam film bisu.
8. Little Nemo
Tanggal rilis: 8 April 1911
Pencipta: Winsor McCay
Negara: AS
Durasi waktu: 11 menit 33 detik
Little Nemo merupakan contoh paling awal dalam teknik menggambar detailed hand-drawn. Teknik ini jamak ditemui dalam kartun modern. Film animasi pertama buatan McCay ini juga ditampilkan dalam buku komik bertajuk Little Nemo in Slumberland.
Tampilan dalam film ini menunjukkan ketangkasan McCay yang mampu membuat 4000 gambar. Kemunculan Little Nemo mendapat respon yang positif dari masyarakat paskarilis pada 1911.
Sketsa film ini McCay buat dalam format hitam-putih. Namun, McCay mengubahnya menjadi gambar berwarna untuk kemudian dirilis di layar lebar.
9. Fantasmagorie
Tanggal rilis: 17 Agustus 1908
Pencipta: Emile Cohl
Negara: Prancis
Durasi waktu: 1 menit 20 detik
Animasi pendek buatan Emile Cohl ini tercatat sebagai animasi tradisional yang paling awal dibuat. Film ini menghadirkan figur stickman dan beberapa benda lain seperti botol anggur, bunga, gajah, dan kuda yang bersambungan.
Emile Cohl tidak berhenti pada Fantasmagorie. Dua film lain, Le Cauchemar du fantoche (Mimpi Buruk Si Boneka) dan Un Drame chez les fantoches (Drama Cinta di Dunia Mainan) Cohl rilis setelahnya. Sayang, arsip film kedua Cohl, Le Cauchemar du fantoche dinyatakan hilang.
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Agung DH
