tirto.id - Hingga Senin (2/12/2019) pagi posisi Indonesia di tabel perolehan medali SEA Games 2019 masih memprihatinkan. Kontingen Indonesia tercatat masih berada di deret keenam dengan dua emas, empat perak dan lima perunggu.
Kini dengan sisa lomba yang ada, Indonesia berharap pada tuah olahraga andalannya, pencak silat. Ada tiga emas yang bisa diraih Indonesia dari cabor ini, seni tunggal putra, tim putra, dan dobel putra.
Dino Bimo Sulistianto akan jadi andalan di nomor seni tunggal putra, sementara Anggi Faisal, Nunu Nugroho, dan Asep Yuldani Sani bakal mengejar emas nomor tim putra. Medali dobel putra yang akan dikejar oleh duet Haidir Agung Faletehan serta Dede Setiadi.
Selain pencak silat, cabor menembak juga akan menjadi tulang punggung Indonesia. Ada tiga emas yang berusaha disapu oleh kontingen Indonesia, tepatnya pada nomor Men 10m Air Rifle, Men PPC WA 1.500, dan Mix Benchrest Light Varmint.
Balap sepeda sebenarnya juga ditargetkan meraih emas Senin (2/12/2019) hari ini, tapi kans Indonesia terganggu lantaran salah satu atletnya di nomor downhill putri, Tiara Andhini mengalami cedera kelingking kiri.
"Ya, Tiara cedera jari kelingking tangan kirinya. Dokter sempat melarang untuk turun, tapi akhirnya mengijinkan," kata manajer tim sepeda Indonesia, Budi Saputra di Tagaytay, Filipina, Minggu (1/121/2019), seperti dilansir Antara.
Cedera tersebut diharapkan tak akan berpengaruh signifikan, tapi andai performa Tiara menurun maka nomor downhill putra akan jadi sisa tumpuan Indonesia. Popo Ariyo Sejati bakal jadi atlet yang turun mewakili Indonesia di nomor ini.
Sebelumnya, pada hari pertama Minggu (1/2/2019) kemarin cabor balap sepeda gagal menyumbang satu pun emas. Atlet Indonesia, Zaenal Fanani dan Rafika Farisi cuma bisa finis pada urutan lima dan enam nomor MTB Cross Country (XCO).
Editor: Agung DH