Menuju konten utama

SBY Curhat Sering Menjadi Korban Hoax

Susilo Bambang Yudhoyono curhat jika ia dan keluarganya sering menjadi korban hoax dan fitnah.

SBY Curhat Sering Menjadi Korban Hoax
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Antara Foto/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dirinya sering menjadi korban hoax dan fitnah. Ia meminta masyarakat ikut memerangi maraknya hoax ini karena Indonesia bukan negara kebohongan dan fitnah.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat saat acara hari bebas kendaraan atau car free day, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/5/2017).

“Indonesia ini, merupakan negara kebenaran, keadilan, etika dan hukum. Bukan negara kebohongan, fitnah dan hoax. Karena itu, rakyat harus memerangi itu,” ujarnya seperti dikutip Antara.

SBY mengakui secara pribadi dan keluarga sering menjadi korban hoax dan fitnah. “Belum lama ini dalam Pilgub DKI luar biasa hoax yang ditimpakan ke saya dan keluarga. Tidak boleh dibiarkan, ada yang geruduk ruang saya. Mestinya hukum ditegakkan bagi kami yang ingin adil penegakan hukum tidak boleh tebang pilih,” kata dia.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Pers Sedunia, dirinya mendukung pers yang merdeka tetapi juga bertanggungjawab dan adil serta tidak membela pihak tertentu dan pihak yang lain.

"Kita ingin negeri ini adil, tidak tebang pilih dan pilih kasih. Pemberantasan hoax juga tidak boleh tebang pilih," kata SBY menambahkan.

Menurut SBY, negara, pemerintah, polisi dan sisi penegak hukum harus adil. Karena ini yang menjadi tiang kokohnya negara Indonesia.

"Kita juga mendukung pers yang merdeka. Tetapi juga bertanggung jawab dan adil. Pers yang tidak boleh terlalu bela pihak tertentu dan hajar pihak lain. Kita ingin keadilan tegak, tidak tebang pilih," tuturnya.

Karena itu, SBY menegaskan mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memerangi hoax dan fitnah asalkan adil bagi semua.

"Melalui NTB, saya mengajak masyarakat mengumandangkan gerakan nasional dan internasional stop hoax dan fitnah. Mari kita dukung pers yang merdeka adil dan bertanggung jawab," kata SBY.

Baca juga artikel terkait BERITA HOAX

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz