Menuju konten utama

SBY Batal Penuhi Undangan HUT TNI karena Terjebak Macet

Sejak pukul 04.00 WIB ruas jalan Yos Sudarso yang mengarah ke dermaga memang mengalami kemacetan hingga 5 km.

SBY Batal Penuhi Undangan HUT TNI karena Terjebak Macet
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, mewakili Kofi Annan Foundation, menjadi pembicara kunci pada seminar 'Demokrasi di Asia Tenggara : Capaian, Tantangan dan Prospek' di Kuala Lumpur, Sabtu (2/9/2017). ANTARA FOTO/Agus Setiawan

tirto.id - Presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gagal memenuhi undangan Upacara HUT TNI ke-72 lantaran lalulintas macet total. Agus Harimurti Yudhoyono, putra SBY mengatakan ayahnya tak bisa berlama-lama karena harus berangkat ke Singapura siang harinya.

"Pak SBY diundang, sudah datang ke sini, tapi karena macet dia pulang lagi ke Bandara karena mau ke Singapura," ujar Agus di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Berdasarkan pantauan Tirto, sejak pukul 04.00 WIB ruas jalan Yos Sudarso yang mengarah ke dermaga memang mengalami kemacetan hingga 5 km. Kemacetan lalu lintas itu terjadi mulai dari jalan alternatif Tol Jakarta-Merak.

Sejak pukul 03.00 WIB pagi, warga juga sudah terlihat berduyun-duyun berjalan kaki menuju lokasi upacara. Para personel TNI pun terpaksa jalan kaki beberapa kilometer agar tak terlambat sampai di lokasi.

Dalam kondisi seperti itu, Agus pun turun dari mobilnya dan ikut serta berjalan kaki ke arah dermaga.

"Iya ini jalan 1,5 km kayaknya. Saya sendiri aja," kata Agus.

Dalam kesempatan tersebut Agus turut menyampaikan selamat atas HUT TNI ke-72. "Dengan doa semua tentara nasional Indonesia semakin modern semakin kuat. Dan tentunya itu semua karena bersama-sma dengan rakyat," imbuhnya.

Selain itu, ia juga mendoakan agar seluruh prajurit TNI bisa mengemban tugas negara dengan baik di manapun mereka ditempatkan.

Terkait kegiatan parade, pameran Alutsista dan sebagainya yang diselenggarakan TNI, ia mengatakan bahwa hal itu harus diapresiasi.

"Tentu tidak pernah ada kata puas, karena saya juga mengikuti TNI terus bertranformasi, dan ingin menguatkan kapasitasnya menjadi kekuatan negara sebagai daya tangkal pertahanan baik internal maupun eksternal," ungkap Agus.

"Terkait peningkatan alutsista dan prajurit. Sebagai bangsa kita patut mendukung," tandasnya.

Baca: Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT TNI ke-72

Baca juga artikel terkait HUT TNI KE-72 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto