tirto.id - Satu korban tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas nama Karmin sudah teridentifikasi.
Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Babel, Danang Triandoko dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Minggu (4/11/2018) malam.
Ia membenarkan satu korban asal Kabupaten Bangka Tengah, Babel yaitu atas nama Karmin sudah teridentifikasi.
"Kami sudah mendapat konfirmasi dari tim DVI Polri di Kramat Jati, bahwa benar ada satu korban teridentifikasi dan itu warga Jalan Kenanga, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan penyambutan jenazah korban Lion Air tersebut yang dijadwalkan akan diterbangkan pagi sekitar pukul 06.10 dan tiba di Bandara Depati Amir sekitar pukul 7.20 WIB.
"Korban akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air, penerbangan pagi dan malam ini kami sudah melakukan persiapan penyambutan jenazah," ujarnya.
Danang menjelaskan, korban akan disambut oleh Pemerintah Provinsi Babel yang nanti akan diserahkan pihak Lion Air dan kemudian langsung dibawa ke rumah keluarganya dengan menggunakan mobil ambulan.
"Sebenarnya ada satu korban lagi yang sudah teridentifikasi yaitu atas nama Yandre, namun ahli warisnya berada di Jambi dan kemungkinan langsung diterbangkan ke Jambi," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang membawa sebanyak 189 penumpang dan jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani