Menuju konten utama

Satgas Ungkap 3 Modal Utama Perlu Ditingkatkan untuk Cegah Covid-19

Satgas Covid-19 menegaskan memakai masker dan menjaga jarak perlu semakin ditingkatkan lagi.

Satgas Ungkap 3 Modal Utama Perlu Ditingkatkan untuk Cegah Covid-19
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, setidaknya ada tiga modal utama yang perlu dikuatkan secara terus menerus dalam upaya menangani penyebaran Covid-19.

"Perlu setidaknya 3 modal utama yang membutuhkan penguatan secara terus menerus," kata Wiku seperti dikutip laman resmi Satgas Covid-19.

Modal pertama, kata Wiku, adalah patuh terhadap protokol kesehatan. Sebab, menurut dia, tidak ada jalan yang lebih efektif selain patuh memakai masker dan menjaga jarak untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Kendati demikian, Wiku mengatakan, berdasarkan data, saat ini masih ada sekitar 25,59 persen atau 3.903 desa/kelurahan yang tingkat kepatuhannya rendah dalam hal memakai masker. Selain itu, ada 26,21 persen atau sebanyak 3.997 desa/kelurahan yang tingkat kepatuhan menjaga jaraknya rendah.

"Hal ini penting untuk segera diperbaiki agar modal kita semakin kuat untuk merdeka dari COVID-19," lanjut Wiku.

Modal kedua, kata Wiku, memperkuat kebijakan dan koordinasi. Sebab, di tahun 2021 ini, kebijakan penanganan Covid-19 berfokus pada karakteristik kondisi dan kesiapan daerah masing-masing. Sebab, berdasarkan kondisi geografisnya, pendekatan penanganan bisa berbeda-beda di setiap daerah.

Maka daripada itu, koordinasi melalui posko tingkat desa/kelurahan ini perlu dikuatkan lagi. Selain itu, perlu diperluas lagi sampai ke tingkat umum. Sebab, dari sekitar 80.468 desa/kelurahan di Indonesia, baru sekitar 23 ribu yang telah membentuk posko. Bahkan, dari jumlah 23 ribu posko itu, tidak semuanya melaporkan kinerjanya rata-rata cakupan pelaporannya 46,11 persen.

"Tentunya hal ini perlu untuk terus ditingkatkan, mengingat koordinasi pusat dan daerah merupakan salah satu elemen kunci dalam keberhasilan penanganan COVID-19. Posko menjadi tombak pengawasan dan pelaporan kepatuhan protokol kesehatan, serta penanganan dini pada tingkatan terkecil," kata Wiku.

Sementara modal ketiga, jelas Wiku, adalah kesiapan fasilitas kesehatan (faskes). Menurut dia, kapasitas faskes di Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan masa awal pandemi.

"Dengan ketiga modal ini, apabila kita seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah secara disiplin dan konsisten terus menguatkan dan meningkatkannya, maka bukan tidak mungkin kita mencapai titik dimana kita merdeka COVID-19, yaitu merdeka untuk melakukan aktivitas dan produktif seperti sediakala dengan tetap aman dari tertular COVID-19," pungkas Wiku.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait MENJAGA JARAK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya