tirto.id - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito menjawab alasan pemerintah membentuk Tim Pengembangan Vaksin dalam rangka percepatan pengembangan dan membentuk kemandirian pengembangan vaksin.
"Kami ingin mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa terutama dalam vaksin," kata Wiku secara daring, Selasa (8/9/2020).
Wiku menuturkan, tim percepatan vaksin dibentuk juga dalam rangka meningkatkan sinergi penelitian. Ia beralasan, banyak lembaga penelitian Indonesia yang perlu disinergikan dalam satu tujuan.
Lalu, pemerintah membentuk tim juga dalam rangka persiapan, pendayagunaan, dan peningkatan kapasitas vaksin Indonesia.
Ia menjelaskan, hubungan dalam satgas dapat dilihat dari struktur organisasi tim yang terdiri atas tim pengarah, tim penanggung jawab, dan tim pelaksana harian. Ia berkata, tim pengarah diketuai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Kemudian di level penanggung jawab dipimpin Menteri Riset dan Teknologi/BRIN Bambang Brodjonegoro. Bambang didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil. Tim ini akan bekerja dengan target hingga akhir tahun 2021.
"Segera setelah Perpres diterbitkan semua komponen segera bekerja dan betul-betul mensinergikan apa yang ada dan waktunya tidak panjang, jadi kita harus bisa menyelesaikannya sampai dengan akhir tahun 2021," kata Wiku.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz