tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, membawa kabar ketertarikan investor Dubai untuk menanamkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut usai kunjungan Sandiaga ke negara tersebut beberapa waktu lalu.
“Sedikit mengupas tentang hasil dari kunjungan kerja di mana kita bertemu dengan para investor dan salah satu investornya ini juga tertarik dengan IKN,” kata Sandi dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Sandi mengungkap pertemuannya dengan Sobha Group, di mana mereka tertarik untuk menanamkan minat untuk berinvestasi di beberapa proyek real estate di Indonesia, terutama di IKN.
“Kunjungan kami bertemu dengan beberapa pebisnis maupun juga para enterpreneur di sana saya bertemu Adil Al Zarooni, Abdullah Lahej dari Ayana Holding, juga Awan bin Muhammad,” kata Sandi.
Menurut Sandi, investor yang masuk ke Indonesia menunjukkan bahwa minat untuk berinvestasi di Indonesia masih sangat tinggi. “Kita harus bergerak cepat, bergerak bersama dan bergerak untuk menggarap semua potensi dalam potensi kolaborasi,” ucap dia.
Lebih lanjut, Sandi menuturkan, Indonesia masih menjadi magnet bagi para investor karena memiliki ekonomi yang baik, juga didorong dari segi kemudahan-kemudahan yang dihadirkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Dubai dalam rangka menawarkan peluang investasi di delapan daerah di Indonesia. Daerah yang diinvestasikan tergolong ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
KEK tersebut terdiri dari Tanjung Kelayang di Belitung, Likupang di Minahasa Utara, Tanjung Lesung di Pandeglang, hingga Morotai. Sandi juga menawarkan peluang investasi untuk lima Destinasi Super Prioritas (DSP), seperti Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Selain itu, Sandiaga juga mendorong untuk berinvestasi di IKN. "Dalam pertemuan kami juga menawarkan Adil Alzarooni untuk berinvestasi di IKN, termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," ucap Sandiaga dalam keterangan resminya.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang
