Menuju konten utama

Sandiaga Klaim Koalisi Kekeluargaan Masih Solid

Sandiaga Uno menyebut koalisi kekeluargaan masih utuh dan solid. Ia juga mengklaim, masyarakat Jakarta menginginkan calon alternatif selain pasangan petahana Ahok-Djarot.

Sandiaga Klaim Koalisi Kekeluargaan Masih Solid
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada media mengenai deklarasi hasil pertemuan dengan Koalisi Kekeluargaan di Jakarta, Senin (22/8). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Keputusan PDIP mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI tidak membuat partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan goyah. Salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut, koalisi kekeluargaan masih tetap utuh dan solid.

Seperti diketahui, awalnya PDIP juga tergabung dalam koalisi kekeluargaan ini. Namun, partai besutan Megawati Sukarnoputri tersebut telah resmi mengusung pasangan Ahok-Djarot yang notabene tidak didukung oleh koalisi kekeluargaan. Saat ini, partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan tinggal enam partai saja, yaitu PPP, PAN, Demokrat, PKS, Gerindra, dan PKB.

"Para pemimpin parpol saat ini masih melakukan pertemuan di rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas," kata Sandiaga di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (21/9/2016) malam.

Menurut Sandiaga, saat ini sedang dibahas bersama dan yang pasti harus bersatu, sesuai dengan aspirasi masyarakat. “Kita kan menampung aspirasi masyarakat dan tidak bisa ego. Karena masyarakat menginginkan koalisi kekeluargaan tetap bersatu,” kata Sandiaga.

Dikatakannya, Partai Gerindra masih memberikan mandat Sandiaga sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. "Apa yang saya lakukan belum dilakukan oleh calon lainnya seperti berkunjung di 267 kelurahan dan 44 kecamatan di DKI Jakarta," ujarnya.

Selaian itu, ia juga menawarkan demokrasi yang baru dan kampanye yang modern, tidak memecah belah serta sesuatu yang baru.

Masyarakat Ingin Calon Alternatif

Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) M Azrul Tanjung mengatakan, masyarakat DKI Jakarta merindukan calon alternatif selain pasangan Ahok-Djarot.

Karena itu, ia meminta koalisi kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan PKS untuk segera mengumumkan calon gubernur jagoannya. "Rakyat rindu dengan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.

Disinggung mengenai siapa saja yang layak untuk menjadi calon gubernur, Azrul menyebut mereka adalah Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Saefullah, dan Rizal Ramli. Namun dari nama-nama tersebut yang paling layak adalah Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur. Ia menyebut, Yusril memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang birokrasi dan politik.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz