Menuju konten utama

Sandiaga: Jakarta Tetap Jadi Magnet Meski Ibu Kota Pindah

Wakil gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno yakin bahwa Jakarta akan tetap menjadi magnet bagi para wisatawan kendati terkait wacana pemindahan ibu kota.

Sandiaga: Jakarta Tetap Jadi Magnet Meski Ibu Kota Pindah
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno yang juga mantan komisaris PT Duta Graha Indah melambaikan tangannya usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id -

Wakil gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno yakin bahwa Jakarta akan tetap menjadi magnet bagi para wisatawan kendati jika nantinya ibu kota akan dipindah dari Jakarta.

Sebab, menurutnya Jakarta adalah tempat yang menarik bagi para pebisnis pariwisata dan juga MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

"Saya yakin Jakarta semakin lama akan semakin menarik bagi para pebisnis MICE baik di regional Asean maupun Asia," ungkapnya di Jakarta International Expo, Kemayoran, Rabu (5/7/2017).

Ia mengatakan, saat ini Jakarta hanya ada di bawah Bali dalam hal industri pariwisata. Meski demikian berharap, ke depannya pariwisata di Jakarta dapat berkembang melampaui Bali.

"Sekarang masih di bawah Bali. Tapi pada satu saat saya berharap Jakarta bisa berkompetisi dengan baik dengan Bali untuk mendatangkan even-even berkaliber internasional," jelasnya.

Saat ini, lanjut Sandi, Jakarta menduduki peringkat ke-16 sebagai pusat bisnis terbesar di dunia. Lantaran itulah ia yakin Jakarta akan tetap eksis sebagai pusat bisnis di Indonesia jika tak lagi menjadi pusat pemerintahan.

"Karena kapasitas Jakarta sebagai ibu kota, pusat bisnis dari ekonomi, nomor 16 yang akan naik menjadi ekonomi 10 besar dunia. Jadi mau enggak mau Jakarta akan jadi destinasi untuk konvensi yang mudah-mudahan akan bisa mengalahkan Bali," ungkapnya.

Sandi mengaku belum mengetahui sejauh mana wacana pemindahan ibu kota tersebut dipersiapkan. Namun ia meminta agar pemerintah serius dan memperhatikan berbagai aspek jika wacana tersebut ingin direalisasikan.

Ia mengatakan, saat ini ia tak memiliki kapasitas untuk berkomentar karena lantaran hal tersebut membutuhkan kajian yang detail dan menyeluruh.

"Harus dipastikan bahwa itu harus dipikirkan dengan baik bukan hanya dari segi biayanya saja. Biayanya pasti besar tapi dari segi dampak sosial lingkungan dan lain sebagainya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMINDAHAN IBU KOTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri