tirto.id - Samsung Galaxy J3 Pro merupakan smartphone kelas entry-level yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2017 silam. Tak lama setelah diperkenalkan, ponsel ini kemudian dipasarkan di pasar Indonesia.
Meski sudah agak lama dirilis di pasar Tanah Air, ternyata Samsung Galaxy J3 Pro masih dijual oleh beberapa seller di e-commerce terkemuka, seperti Lazada dan Shopee. Harga ponsel ini bervariasi, mulai Rp1,8 jutaan.
Smartphone entry-level Samsung Galaxy J3 Pro menawrkan layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD menggunakan teknologi panel IPS yang mampu menghasilkan warna vivid dan tajam. Sayangnya, tak disebutkan adanya proteksi antigores di ponsel ini.
Penampilan atau desain fisik Samsung Galaxy J3 Pro cukup menarik dengan desain yang tak jauh berbeda dengan Galaxy J generasi 2017 lainnya. Cangkang Galaxy J3 Pro berbahan aluminium solid dan kuat. Casing belakang ponsel ini tidak dapat dibuka, sehingga baterai tak bisa dilepas secara manual.
Performa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy J3 Pro cukup bersaing pada masanya dengan dukungan chipset Samsung Exynos 7570 berkonsep quad-core 1,4GHz yang ditandemkan dengan memori RAM 2GB. Sektor grafis, Samsung Galaxy J3 Pro mengandalkan GPU dari Mali-T720 MP2.
Sayangnya, Samsung Galaxy J3 Pro masih menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat yang agak "lawas" dengan balutan antarmuka TouchWiz. Smartphone ini dilaporkan mendapat jatah upgrade Android ke 8.0 Oreo.
Sisi fotografi, Samsung Galaxy J3 Pro cukup bersaing pada masanya berkat dukungan kamera utama berkekuatan 13 megapiksel dengan lensa aperture f/1.9 yang disematkan fitur autofokus dan LED flash. Adapun kamera depannya memiliki resolusi 5MP dengan lensa aperture f/2.2 untuk sekadar foto selfie atau video call.
Samsung Galaxy J3 Pro dibekali dengan memori internal 16GB guna menampung data pengguna dan masih dapat diperluas melalui slot microSD. Tak hanya itu, Galaxy J3 Pro didukung baterai berkapasitas 2.400mAh guna mendukung aktivitas pengguna seharian.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis