tirto.id - Informasi miring terkait tips dan trik kesehatan tak jarang berseliweran di media sosial. Sebelumnya, Tirto telah memeriksa video yang berisi klaim tata cara mengecek kesehatan lambung lewat gerakan jari tangan kiri, yakni mendekatkan ibu jari dengan jari kelingking. Akan tetapi, narasi tersebut terbukti tak punya dasar ilmiah dan medis.
Senada dengan hal itu, gerakan menempelkan kelingking ke telunjuk juga pernah disebut bisa mendeteksi asam urat dan stroke. Namun, setelah diperiksa Tirto, klaim tersebut lagi-lagi tidak terbukti kebenarannya.
Terbaru, narasi kesehatan yang muncul yakni soal akar kelapa dan kuning telur, yang diklaim bisa memperpanjang durasi seks pria. Akun Facebook bernama "Sri Wahyuni" menyebarkan unggahan (arsip) tersebut disertai gambar akar kelapa dan telur.
“Betah sampai pagi, mama kaget papa jadi romantic. Caranya: rebus akar kelapa dengan satu gelas air sisakan setengah tambahkan kuning telor aduk sampai tercampur rata, lalu minum 1 jam sebelum dinas malam,“ tulis akun pengunggah dalam takarirnya.
Sejak diunggah pada Minggu (23/6/2024) sampai Rabu (24/7/2024), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 69 kali, dan memperoleh 1.500 likes serta 847 komentar. Para warganet di kolom komentar saling melempar tips lain yang bisa meningkatkan gairah seksual.
Klaim serupa juga dijumpai di Threads, seperti bisa dilihat di sini.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto menghubungi anggota Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sekaligus pengurus Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Iqbal Mochtar, untuk mengecek kebenaran klaim yang beredar.
Menurutnya, hingga saat ini, belum ada bukti yang jelas, yang menunjukkan bahwa akar kelapa dan kuning telur itu bisa memperpanjang durasi seks bagi pria. Dokter Iqbal menegaskan bahwa masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut.
“Jadi di dalam kedokteran modern, kita itu selalu menggunakan evidence based. Jadi, evidence based itu adalah bukti yang kita lakukan lewat penelitian-penelitian, untuk mengatakan bahwa sebuah statement itu benar atau tidak,” ujarnya kepada Tirto, Rabu (24/7/2024).
Kelapa memang memiliki segudang manfaat, terutama bagian airnya yang mengandung elektrolit, dan dapat membantu mengembalikan cairan tubuh, sehingga terhindar dari dehidrasi. Mengutip artikel KlikDokter yang sudah ditinjau oleh tim medis, air kelapa hijau disebut mengandung antioksidan tinggi yang dapat memperlancar aliran darah.
Masih dari sumber yang sama, dibahas pula soal klaim air kelapa hijau untuk meningkatkan libido atau keinginan melakukan aktivitas seksual. Dokter Sepriani Timurtini Limbong, lewat lansiran KlikDokter, membantah adanya kaitan antara keduanya dan mengatakan bahwa tidak ada kandungan khusus dalam air kelapa hijau yang bisa meningkatkan gairah seksual.
“Hanya saja, air kelapa bisa menimbulkan efek tenang bagi yang mengonsumsinya. Efek tenang inilah yang mungkin bisa membuat gairah muncul. Jadi, tidak dikatakan benar, tapi juga tidak dikatakan salah,” terangnya, mengutip KlikDokter.
Sebenarnya, ada sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal African Health Sciences pada Juni 2022 terkait dampak dari kelapa terhadap aktivitas seksual pada tikus. Hasilnya, konsumsi kelapa meningkatkan aktivitas seksual akibat dampaknya pada hormon. Tapi, mengingat penelitian ini dilakukan pada tikus, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat dampaknya pada manusia.
Pasalnya, salah satu sumber yang terbukti memiliki efek afrodisiak sehingga dapat meningkatkan libido jika dikonsumsi secara rutin dan teratur adalah colekat. Jenis makanan ini mengandung methylxanthine, yang dapat memicu pelepasan hormon dopamin dalam tubuh.
Dopamin merupakan the pleasure hormone, yang biasanya muncul ketika berhubungan seks maupun saat sedang tidur.
Meskipun air kelapa hijau punya banyak manfaat, bukan berarti masyarakat bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Masih menukil KlikDokter, saran penyajian air kelapa hijau adalah sekitar 240 mililiter dalam satu hari. Namun, jumlah tersebut bisa saja lebih, bergantung masing-masing individu.
Sementara itu, menyoal kuning telur, seperti dikutip dari artikel Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Airindya Bella, kuning telur mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan reproduksi pria. Vitamin ini dapat meningkatkan produksi hormon testosteron yang berperan dalam produksi sperma.
Seperti tertera di laman KlikDokter, Susu, Telur, Madu, Jahe (STMJ) bisa menjadi salah satu alternatif minuman yang dapat meningkatkan gairah seksual pria.
Selain dikenal berkhasiat menjaga stamina, kandungan telur (terutama kuningnya), madu, dan jahe, juga dapat meningkatkan libido pria. Madu yang mengandung vitamin B, serta kuning telur yang tinggi protein dan kolesterol membantu produksi testosteron.
Di samping itu, jahe pun diketahui dapat meningkatkan panas pada tubuh sehingga mampu mendorong gairah seks pria.
Meski telur banyak dihubungkan dengan penambahan hormon, dr. Iqbal menerangkan, belum ada bukti klinis yang menunjukkan efeknya terhadap seks.
"Telur mengandung kolesterol, protein, vitamin B6 dan asam lemak omega 3. Semua merupakan bahan penting buat produksi hormon. Namun belum ada bukti ilmiah dapat meningkatkan seks," sambungnya.
Penting digarisbawahi pula, ada banyak faktor yang memengaruhi libido pada pria, mulai dari stres, kelelahan, hingga akibat penyakit tertentu seperti disfungsi ereksi, diabetes, gangguan tiroid, hipertensi, dan sebagainya.
Jika penurunan libido disebabkan oleh kondisi medis tertentu, tentunya dibutuhkan penanganan obat tertentu dari dokter.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau klaim rebusan akar kelapa dan kuning telur untuk meningkatkan durasi seks bagi pria bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Anggota Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sekaligus pengurus Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Iqbal Mochtar, menyatakan hingga saat ini belum ada bukti yang jelas, yang menunjukkan bahwa akar kelapa dan kuning telur itu bisa memperpanjang durasi seks bagi pria.
Dokter Iqbal menegaskan bahwa masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
Editor: Farida Susanty