tirto.id - Pemerintah telah menyiapkan 300 ribu paket obat yang akan dibagikan secara gratis dan bertahap kepada masyarakat.
“Paket obat tersebut dibagikan kepada pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan dan OTG. Paket akan disediakan oleh Kimia Farma dan pembagiannya akan dilakukan oleh Babinsa maupun Babinkamtibmas, berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat,” jelas Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi saat menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat, Selasa (13/7/2021).
Dedy menyebutkan, TNI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut. Rencananya, Presiden Joko Widodo sendiri yang akan melakukan peluncuran program obat gratis tersebut dalam pekan ini.
Sebelumnya, layanan telemedicine dan paket obat gratis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan diperluas ke wilayah Jabodetabek.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, kerja sama Kemenkes RI bersama 11 start up memudahkan pasien COVID-19 isolasi mandiri konsultasi gratis bersama dokter untuk kemudian mendapat obat atau vitamin.
Paket obat yang disediakan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri tanpa gejala hingga gejala ringan mulai berlaku 6 Juli 2021 di DKI Jakarta. Ia pun menjelaskan, akan mempermudah akses telemedicine gratis terutama di setiap ibu kota provinsi, mulai pekan ini.
"Minggu ini rencananya akan kita buka ke Jabodetabek, karena kita sudah lihat sistemnya jalan, kemudian nanti kita akan cepat replikasi ke ibukota-ibukota provinsi," jelas dia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI Selasa (13/7/2021).
Salah satu syarat bagi penerima layanan paket obat dan vitamin gratis ini yakni pasien sudah menjalani tes positif COVID-19 melalui laboratorium yang terafiliasi Kemenkes RI. Setelahnya, pasien COVID-19 diarahkan untuk berkonsultasi gratis terlebih dulu dengan dokter di 11 aplikasi seperti, Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, Pro Sehat, SehatQ, YesDok.
Hingga Selasa (13/7/2021) pukul 12.00 WIB, telah dilakukan vaksinasi 52 juta dosis. Sebanyak 36,9 juta orang telah mendapatkan dosis pertama dan 15,1 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Untuk kalangan remaja 12-17 tahun, hingga kini telah ada 145.357 orang yang telah divaksinasi dosis pertama.
Sementara itu, untuk perkembangan kasus COVID-19 di tanah air, Dedy mengumumkan bahwa pada hari ini, terdapat 407.709 kasus aktif, dengan tambahan kasus baru sebanyak 47.899 orang, dan yang meninggal dunia sejumlah 864 orang.
Editor: Agung DH