tirto.id - Aktor utama Rutger Hauer yang membintangi film Blade Runner pada tahun 1982 meninggal dunia karena sakit, pada umur 75 tahun di Belanda. Hauer telah dimakamkan Rabu (24/7/2019).
Dilansir dari The Verge, ia terkenal dengan salah satu monolognya di film saat sedang memerankan Roy Batty pada Blade Runner.
Kata-kata ini digambarkan pada scene akhir dari film Blade Runner, dan menjadi salah satu monolog ikonik pada film tersebut.
“Saya telah melihat hal-hal yang orang-orang tidak percaya. Menyerang kapal yang terbakar dari bahu Orion. Saya menyaksikan sinar-C berkilauan dalam gelap di dekat Gerbang Tannhäuser. Semua momen itu akan hilang dalam waktu, seperti air mata dalam hujan. Waktu untuk mati,” demikian monolognya sebagaimana diwartakan The Verge.
Monolog ini dibacakan saat adegan Batty hampir meninggal, ia merupakan pemimpin dari renegader replicants (android cerdas artifisial) yang sekarat setelah gagal menemukan cara untuk memperpanjang umurnya.
Sebenarnya kata-kata tersebut tidak masuk akal dan merujuk kepada sesuatu yang tidak pernah digambarkan di film. Akan tetapi, pesannya begitu signifikan sehingga kata-kata menjadi masuk akal dan menjadi indah.
Monolog seolah memicu imajinasi kita dalam kemungkinan masa depan yang tak terbatas. Dia membantu pikiran kita membayangkan bahwa manusia masa depan akan hidup di antara bintang-bintang, di mana hal-hal menakjubkan menunggu untuk dilihat.
Ia layak mendapat pujian karena menjadikan naskah memiliki makna dramatis dan menyentuh bagi begitu banyak orang. Hauer ikut menulis ulang naskah asli dan berimprovisasi.
Menurut BBC, Hauer lahir di pada 23 Januari 1944 di Breukelen, Belanda. Di masa mudanya, ia bergabung dengan angkatan laut pedagang Belanda tetapi kembali ke Amsterdam pada tahun 1962.
Ia belajar sebentar tentang akting tetapi kemudian berhenti untuk bergabung dengan tentara.
Namun, ia kemudian kembali ke dunia akting dan mendapat terobosan besar pada tahun 1969 ketika dia berperan dalam serial TV Floris.
Penampilannya di Blade Runner sejauh ini merupakan perannya yang paling terkenal, tetapi ia tetap berkarya hingga tahun ini.
Dia juga muncul di film-film Sin City, Batman Begins dan seri HBO True Blood.
Kematiannya membawa dampak yang besar di industri perfilman. Beberapa Produser film dan aktor mengucapkan bela sungkawa atas kematian Hauer di media sosial.
Sutradara film Shape of Water Guillermo del Toro mengatakan Hauer telah membawa "kebenaran, kekuatan dan keindahan ke dalam film-filmnya".
Hauer memerankan Roy Batty yang dikenal sebagai antagonis utama dalam film Blade Runner.
Hauer menjadi penjahat yang perlu dihentikan oleh protagonis (diperankan oleh Harrison Ford).
Di dalam film adaptasi dari novel “Do Androids Dream Of Electric Sheep?” ini, mereka saling mengejar melalui lanskap Kota Dystopian.
Dahulu, air mata dalam hujan benar-benar miliknya, namun kini sekarang semuanya milik kita.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo