tirto.id - Angkatan bersenjata Rusia telah meluncurkan empat rudal balistik, termasuk proyektil berbasis kapal selam, selama latihan militer yang juga melibatkan pembom jarak jauh, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataanya, Kementerian Pertahanan pada Kamis (26/10/2017) menyebutkan, peluncuran tersebut dilakukan sebagai bagian dari percobaan perang skala besar yang melibatkan pasukan strategis Rusia.
Mengutip Russia Today, salah satu senjata paling canggih di Rusia, sebuah rudal balistik Topol mengenai sasaran di tempat uji coba Kura setelah diluncurkan dari kosmodrom Plesetsk di barat laut negara tersebut.
Dua kapal selam, satu dari Armada Utara dan satu lagi dari Armada Pasifik, melepaskan tembakan serentak dari tiga rudal saat awal kapal mencoba kemampuannya, kementerian pertahanan menambahkan.
Pembom strategis Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3 dari Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3 juga menunjukkan kekuatan mereka, meluncurkan rudal jelajah ke sasaran yang ditempatkan di dua lapangan uji cba di Rusia dan satu di Kazakhstan.
“Semua tujuan latihan telah berhasil dipenuhi, dengan semua target tes hancur,” kata kementerian.
September lalu, Rusia berhasil menguji rudal Topol yang dilengkapi dengan hulu ledak terbaru, yang dimaksudkan untuk lebih efektif menembus pertahanan rudal musuh potensial.
Dua rudal balistik ala Yars modern juga diuji bulan lalu. Yars adalah varian modern dari seri Topol-M, yang dirancang untuk menggantikan rudal UR-100N dengan cairan propelan yang sudah berusia puluhan tahun. Fitur ini menggunakan propelan padat sebagai gantinya, dan dapat membawa banyak hulu ledak.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari