tirto.id - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (11/7/2019) pagi, bergerak menguat 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.095 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.132 per dolar AS.
Sebelumnya, pada transaksi Rabu (10/7/2019) sore, rupiah melemah 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.132 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.130 per dolar AS.
Dikutip dari Antara, pelemahan rupiah pada Rabu sore dipengaruhi oleh penurunan suku bunga The Fed. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Pelaku pasar mengabaikan ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga yang besar pada akhir bulan ini.
Ekspektasi untuk penurunan suku bunga 50 basis poin (bps) pada pertemuan The Fed akhir bulan ini telah menguap, tetapi investor masih mengharapkan pemotongan 25 bps karena inflasi yang lemah dan kekhawatiran tentang tumbuhnya bisnis akibat perang perdagangan AS-Cina.
Pada transaksi hari ini, tak hanya rupiah yang kembali menguat. Kurs tengah mata uang Cina, yuan atau renminbi, juga menguat 179 basis poin pada perdagangan Kamis, menjadi 6,8677 terhadap dolar AS, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing Cina.
Di pasar spot valuta asing Cina, yuan dibiarkan naik atau turun dua persen dari kurs tengah setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh para pelaku pasar sebelum pembukaan pasar antar bank setiap hari kerja.
Kurs Dolar AS di Jakarta Berdasarkan Data Bank Indonesia:
10 Juli 2019 - Rp14.152
9 Juli 2019 - Rp14.129
8 Juli 2019 - Rp14.147
5 Juli 2019 - Rp14.148
4 Juli 2019 - Rp14.106
3 Juli 2019 - Rp14.160
2 Juli 2019 - Rp14.140
1 Juli 2019 - Rp14.117
28 Juni 2019 - Rp14.141
27 Juni 2019 – Rp14.180
26 Juni 2019 - Rp14.174
25 Juni 2019 - Rp14.138
24 Juni 2019 - Rp14.165
21 Juni 2019 - Rp14.116
20 Juni 2019 - Rp14.236
19 Juni 2019 - Rp14.271
18 Juni 2019 - Rp14.334
17 Juni 2019 - Rp14.346
14 Juni 2019 - Rp14.304
13 Juni 2019 - Rp14.270
12 Juni 2019 - Rp14.234
Editor: Agung DH