tirto.id - Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, mendedikasikan gelar juara Liga Italia musim 2019/2020 kepada seluruh penggemar yang terdampak COVID-19. Berbeda dengan musim sebelumnya, Scudetto kali ini dirasa berbeda karena liga sempat tertunda.
Ronaldo berpendapat bahwa gelar yang diperoleh tidak serta merta hanya usaha dari pemain, pelatih, dan ofisial tim saja. Lebih jauh, penggawa asal Portugal itu menganggap energi dan dukungan suporter tetaplah terasa meski tanpa kehadiran suporter di stadion.
“Selesai! Juara Italia. Saya merasa bahagia dapat memenangkan liga [Scudetto] kedua secara beruntun, dan untuk membangun sejarah di klub yang hebat ini,” tulis Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya.
“Gelar ini didedikasikan untuk semua penggemar Juventus, khusunya bagi mereka yang telah dan masih menderita akibat pandemi [COVID-19]. Ini tidak mudah, tetapi keberanian dan tekad kalian adalah kekuatan yang kami butuhkan untuk memenangi gelar ini,” lanjutnya.
“Pelukan dari saya untuk kalian semua,” beber eks Man United dan Real Madrid tersebut.
Juventus memang tampil cukup konsisten musim ini. Kendati sempat ditunda lantaran pandemi, anak asuh Maurizio Sarri membuktikan bahwa perjuangannya tidak sia-sia. Kegagalan di ajang Coppa Italia seolah menjadi cambuk untuk tampil maksimal di ajang Serie A.
Usai restart, La Vecchia Signora sedikit goyah. Sempat meraih empat kemenangan beruntun, performa Leonardo Bonucci dan kawan-kawan mulai menurun ketika dikalahkan AC Milan pada giornata 31. Dua laga selanjutnya pun hanya dilalui dengan hasil seri, masing-masing atas Atalanta dan Sassuolo.
Beruntung, hasil minor tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh para pesaing seperti Lazio, Atalanta dan Inter Milan yang juga terlihat bermasalah dalam hal konsistensi yang disebabkan padatnya jadwal.
Pujian Sarri pada Ronaldo-Dybala
Tanpa mengesampingkan peran pemain lain, Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa Ronaldo dan Dybala layak mendapatkan apresiasi lebih atas apa yang dilakukannya di lapangan. Hingga pekan 36, kontribusi Ronaldo dalam urusan gol, misalnya, menyentuh angka 41 persen.
Sementara itu, Paulo Dybala sukses mencetak 11 gol alias kedua terbanyak. Tak hanya itu, gelandang asal Argentina itu juga telah mengoleksi 6 assist. Jika ditotal, kedua pemain ini menjadi sosok yang paling sering merepotkan lini pertahanan lawan. Buktinya, Ronaldo-Dybala rerata melakukan 9,2 shots per game.
“Ronaldo dan Dybala membuat perbedaan di lapangan, jadi jelas mereka pantas mendapatkan banyak pujian, tetapi klub yang ada di belakang mereka sama pentingnya,” ucap Sarri usai memastikan timnya meraih juara.
Berbeda dengan Ronaldo yang meraih dua kali Scudetto secara beruntun, Paulo Dybala telah mengoleksi lima gelar juara Liga Italia bersama Juventus, juga secara berturut-turut.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis