tirto.id - Gregorius Ronald Tannur (GTR) atau R, 31 tahun, dilaporkan menganiaya pacarnya hingga tewas di Surabaya pada Rabu, 4 September 2023. Ronald Tannur anak siapa? Benarkah dia anak seorang anggota DPR RI?
Ronald awalnya terlibat perselisihan dengan pacarnya, Dini Sera Afrianti, di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya.
R lantas melakukan penganiayaan terhadap janda anak satu asal Sukabumi itu hingga tergeletak di basement.
Menurut keterangan saksi mata, Dini sudah tidak berdaya kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil hingga dibawa ke Apartemen Orchard.
Di sana, R meminta kepada pihak pengelola apartemen untuk mengantarkan Dini ke rumah sakit Nasional Hospital Surabaya. Sesampainya di RS, pacarnya dinyatakan meninggal dunia.
Ada indikasi bahwa Dini sudah dalam kondisi tidak bernyawa ketika dimasukkan ke dalam bagasi mobil Innova Reborn milik pelaku.
Ronald Tannur Anak Siapa?
Gregorius Ronald Tannur disebut-sebut merupakan anak anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Edward Tannur.
Menurut pengacara korban, Dimas Yemahura, Ronald warga asal Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, NTT.
Selama ini, R merupakan seorang investor saham dan pernah memiliki sejumlah saham di PT Bekasi Asri Pemula TBK tahun 2022.
Sebelumnya, ia juga sempat mengambil kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU prodi Manajemen serta tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra prodi Ilmu Komunikasi.
Namun, Ronald belum sampai menyelesaikan pendidikan di kedua kampus tersebut dan berstatus mengundurkan diri.
Terkait kasus penganiayaan terhadap pacarnya hingga berujung meninggal, R kini dilaporkan ibu korban bersama kuasa hukum ke pihak kepolisian.
Dini dikatakan sudah meninggal akibat penganiayaan dengan jarak waktu sekitar 30-45 menit sebelum tiba di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan jajarannya masih memeriksa sejumlah alat bukti termasuk CCTV di beberapa lokasi kejadian.
Aparat mendapatkan 5 rekaman CCTV di Blackhole KTV Club, apartemen, dan rumah sakit yang menjadi rujukan.
Menanggapi viralnya kasus ini di media sosial X atau Twitter, Humas Polrestabes Surabaya juga sudah memberikan kepastian. Mereka akan menangani perkara tersebut secara profesional meskipun pelaku dikabarkan anak seorang anggota DPR RI.
"Salam Presisi....hallo sobat humas, kami pastikan semua sama di muka Hukum, saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, kami pastikan ditangani secara profesional," tulis @PolrestabesSby.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra